SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah lebih dari sekitar tiga atau empat bulan ”Tim Kuburan” di Pati tidak lagi memakamkan jenazah dengan standar protokol Covid-19, mendadak Rabu (2/Februari) 2022 salah satu tim harus melaksanakan tugas tersebut. Tim yang bersangkutan tak lain, adalah relawan Tunggulwulung yang bermarkas di kawasan pantai Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, di bawah koordinator Mbah Ali alias Mbah Anggur.
Sedangkan jenazah yang harus dimakamkan tersebut, papar Mbah Ali, adalah seorang remaja berusia 1 tahun yang tinggal di Jakarta. Sedangkan lokasi pemakaman berdasarkan ketentuan protokol kesehatan (prokes) dan juga standar protokol Covid-19, di Pemakaman Kristen Desa Banyutowo.
Dengan demikian, jenazah inilah yang kali pertama dimakamkan oleh timnya, sehingga diharapkan pemakaman tersebut adalah yang pertama dan terakhir. ”Sehingga kondisi Tahun 2020 dan Tahun 2021 lalu tidak terulang lagi di Pati, maka seluruh warga diharapkan untuk tetap mematahui prokes,”tandasnya.
Sesuai data pemakaman yang diterima pihaknya, lanjut Mbah Ali, bahwa almarhum yang selama ini tinggal di Jakarta, alamatnya tercantum di Jl Betung Raya No 49 Pondok Kopi, Jakarta Timur (Jaktim). Yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia, Selesa (1 Februari) 2022 sekitar pukul 10.38 WIB, dan jenazah baru dibawa dari tempat asal menuju Banyutowo, Rabu (2/Februari) 2022, pukul 05.00 WIB.
Sedangkan pihak rumah sakit yang mengantar jenazah tersebut, sesuai keterangan adalah Rumah Sakit (RS) Harum Jakarta, sehingga meninggalnya almarhum dan harus dimakamkan dengan strandar protokol Covid-19, setelah dirawat di RS itu. Terlepas dari hal itu, tim relawan TW cepat menuntaskan tugas tersebut, karena pemakamannya memang berlangsung di Banyutowo.
Mengingat pemakaman jenazah jenazah harus berlangsung di Banyutowo, maka tim Tunggulwulung tidak perlu menuju ke lokasi pemakaman yang lebih jauh. ”Dengan demikian, begitu jenazah tiba di lokasi, kami bersama tim langsung bergerak cepat melaksanakan pemakaman tersebut,”imbuh Mbah Ali.