Sekda Ingatkan Rekanan Proyek Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati

Proses tahapan pekerjaan penanaman rumput lapangan alun-alun yang Rabu (25/9) siang tadi wsempat dicek langsung Bupati Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin, dan Sekda Suharyono.
(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Sekda Pati Suharyono Rabu 925/9) sekitar pukul 15.00 secara khusus memanggil rekanan yang kini tengah melaksanakan paket pekerjaan proyek Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati. Rekanan yang bersangkutan diingatkan, agar benar-benar memperhatikan progres pekerjaan dan sisa hari kalender yang masih tersisa hingga  Selasa (8/10) mendatang.
Alasannya, lokasi pekerjaan tersebut berada di pusat kota sehingga jika sampai tidak bisa selesai tepat waktu, pasti banyak pihak yang menyoroti. Karena itu rekanan harus benar-benar memperhatikan masalah tersebut, sehingga progres pelaksanaan pekerjaan hendaknya bisa lebih dimaksimalkan lagi agar saatnya hari kalender pekerjaan harus berakhir tidak ada lagi pekerjaan yang tercecer.
Sebelum Suharyono memanggil dan mengingatkan rekanan tersebut, beberapa jam sebelumnya Bupati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin dan juga sekda yang bersangkutan meluangkan waktu secara khusus untuk mengecek pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut. salah satu hal yang menjadi sorotan adalah belum maksimalnya penanaman rumput lapangan alun-alun.
Sebab, rumput yang ditanam tidak dalam kondisi segar dan diduga terlalu lama dalam penyimpanan kemasannya, karena barang itu pengadaannya dilakukan oleh pihak penyedia barang dari luar Pati sesuai spesifikasi. Akan tetapi pengirimannya ke Pati justru sering terlambat dan dalam jumlah terbatas, sehingga sampai hari ini penanaman rumput tersebut belum mencapai sebagian lapangan.
Ditanya berkait hal tersebut, pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan sebagai pihak penerima peringatn, Ahmad tidak mengelak. Karena sebagai pihak penyedia rumput, memang tidak bisa menyediakan barang yang dibutuhkan untuik dikirim ke Pati tidaklah makdimal, maka pihaknya hanya bisa menunggu.
Apalagi, katanya lebih lanjut, pekerja yang melakukan penanaman rumput juga khusus dari pihak penyedia barang tersebut. Karena itu, sisa waktu hari kalender yang ada saat ini dikonsentrasikan untuk penanaman rumput lapangan, dan selebihnya khgusus untuk penanaman tanaman hias yang semua juga harus diganti, terutama tanaman hias untuk pertamanan.
Dengan demikian, pihaknya harus mendatang aneka jenis tanaman hias jauh-jauh dari Jawa Timur (Kediri), tampi sampai sekarang ada beberapa jenis tanaman yang masih kurang. Karena itu, dengan tanaman hias yang tersedia maka untuk opekerjaan tersebut harus dilembur agar sampai saatnya semua benar-benar sudah siap ketika hari kalender pekerjaan harus berakhir.
Menjawab pertanyaan, Ahmad menambahkan, sampai saat ini progreds pelaksanaan pekerjaan sudah mencapai 90 persen sehingga 10 persen sisanya jika tanaman rumput dan penanaman tanaman hias sudah tuntas. Untuk sisa pekerjaan lainnya agar progresnya mencapai 100 persen, kami juga masih harus melakukan finishing serta perapian pekerjaan, dan pengecatan ”joggimg track.”
 ”Prinsipnya, kami sangat berterima kasih karena sudah diingatkan oleh Pak Sekda sejak dini, sehingga dalam bekerja harus benar-benar allout,”imbuhnya.(sn) .  
Previous post Pemasangan ”Sheet Pile” Menyita Waktu Tersendiri
Next post Sega Galenng Muncul dalam Haul Mbah Demang Bakaran Kulon

Tinggalkan Balasan

Social profiles