Perbaikan Oprit Jembatan Penambuhan Masih Butuh Waktu Lima Hari Lagi

Sejumlah pekerja tengah melakukan perangkaian kerangka besi beton untuk oprit Jembatan Penambuhan di ruas Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati yang beberapa hari lalu ambles.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Di luar pemadatan lapis bawah oprit Jembatan Penambuhan, di ruas Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati yang ambles dan membutuhkan waktu selama empat hari. Akan tetapi berikutnya masih dibutuhkan waktu lima hari lagi untuk penyelesaiannya, itu pun dengan catatan asal cuaca cukup ramah atau tidak turun hujan terus menerus.

Jika kondisi yang disebut terakhir terjadi, maka penyelesaian pekerjaan perbaikan amblesnya oprit jembatan tersebut waktunya bertambah lama. Sebab, pekerjaan terakhir adalah pengecoran beton untuk oprit berukuran panjang 11,7 meter dan lebar 5 meter hingga Senin (6/1) hari ini masih berlangsung pekerjaan parangkaian kerangka besi.

Hal tersebut dibenarkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Pelaksanaan Jalan Wilayah II Provinsi Jawa Tengah untuk Trengguli, Kudus, Pati hingga Batas Kota Rembang, Suratno, ketika ditanya di lokasi jembatan tersebut. Jika cuaca baik, katanya lebih lanjut, pekerjaan pengecoran beton paling tidak besok sudah bisa dilakukan.

Akan tetapi, jika kondisi cuaca sebaliknya atau terus menerus turun hujan pengecoran lapisan oprit itu tak bisa dilakukan. ”Dengan demikian, untuk melaksanakan pekerjaan itu tetap tergantung pada kondisi cuaca yang saat ini memang sedang musimnya turun hujan,”ujarnya.

Menjawab pertanyaan, Suratno menambahkan, jika pengecoran beton bisa dilakukan itu pun masih dibutuhkan lagi waktu selama lima hari lagi. Yakni, untuk pengecoran beton hingga kering membutuhkan waktu empat hari, dan sisa waktu satu hari untuk menata lapis penguat atas (LPA) kemudaian pengaspalan.

Untuk keperluan yang disebut terakhir, cukup membutuhkan aspal satu lapis dengan ketebalan 15 cm, dan terakhir lapisan aus paling atas 5 cm. Sedangkan kemungkinan menyusul amblesnya sisi barat oprit jembatan yang sama, kini masih dicermati sehingga akan dicoba lagi bersama setelah perbaikan oprit sebelah timur selesai.

Dengan demikian, hal itu akan dilakukan setelah akses jalan dibuka lagi untuk arus lalu lintas sehingga ada beban kendaraan yang melintas di atasnya. Jika ternyata oprit sisi barat masih mampu menahan beban kendaraan bermuatan berat yang melintas, maka hal tersebut akan tetap dipertahankan sehingga sekarang sudah dilakukan penambahan pelapis aspal di atasnya.

Sebaliknya, jika ternyata tidak lagi mampu menahan beban di atasnya oprit sisi barat tetap harus dibongkar untuk dilakukan perbaikan. ”Akan tetapi hal itu kita tunggu perkembangan selanjutnya setelah nanti akses JLS lajur utara dilewati kendaraan,”imbuhnya.

Previous post Bahu Jalan di Ruas JLS Pati juga Ambles
Next post Permukaan Air Alur Kali Juwana Marambat Naik; Bagi Warga Biteng Hal Biasa

Tinggalkan Balasan

Social profiles