SAMIN-NEWS.com, PATI – Masyarakat pengguna ruas jalan Pati-Gabus dimohon pengertiannya untuk tetap bersabar menghadapi kondisi ruas jalan yang bila selesai turun hujan selalu menyisakan genangan air. Lebih memprihatinkan, genangan sisa-sisa air hujan itu baru bisa hilang atau mengering setelah lebih dari dua hari.
Hal itu terjadi di sisi barat ruas jalan (kanan), tepatnya dari Pati mulai di Desa Koripandriyo ke selatan, sehingga pengguna jalan yang dari selatan (Gabus) jika melintas sampai di lokasi genangan itu harus mengambil posisi ke kanan. Dengan demikian, pengguna jalan dari utara terpaksa harus mengalah ketimbang terkena cipratan air dari roda kendaraan yang melintas.
Dalam kondisi seperti ini, kata Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, pihaknya meminta kesadaran masyarakt agar bersabar. ”Untuk perbaikan/peningkatan ruas jalan itu akan secepatnya dimulai jika pelaksanaan lelangnya sudah tuntas,”ujarnya.
Berkas materi lelang paket pekerjaan ruas jalan itu masih kata Hasto Utomo, Selasa (11/2) lalu sudah masuk ke pihak pengelola Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Pati. Akan tetapi, hari ini harus kembali dilakukan pembenahan masalah administrasinya dalam tahapan kajian teknis, dan berkas sudah diambil untuk dilakukan perbaikan.
Paling tidak, Senin (17/2) pekan depan sudah bisa diserahkan kembali ke PBJ sehingga setelah selesai dilakukan kajian teknis bisa segera ditayangkan ke Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Jika sudah masuk pada tahapan tersebut, maka secara terbuka pihak rekanan siapa saja, dan dari mana saja bisa melakukan penawaran.
Untuk sumber dana paket pekerjaan tersebut, adalah dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan selainĀ ruas jalan Pati-Gabus juga ruas jalan Jakenan-Jaken. ”Sesuai perecanaan, untuk ruas jalan Pati-Gabus yang selalu menjadi tempat sisa genangan air hujan nanti cara mengatasinya akan kami tinggikan,”imbuh Hasto Utomo.