Bupati Haryanto;Jangan Jadi Forum Seremonial

Bupati Haryanto mengukuhkan kepengurusan Forum Komunikasi (FK) Media Tradisional (Metra) Pati, dipendapa kabupaten setempat semalam.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI-Dalam memberikan sambutan pada pengukuhan kepengurusan Forum Komunikasi (FK) Media Tradisional (Metra) Pati masa bakti 2018-2023, di pendapa kabupten stempat semalam, Bupati Haryanto mengharap dan mengingatkan. Hendaknya forum ini jangan hanya sekadar menjadi forum seremonial, karena setelah dikukuhkan tidak diktahui apa aktivitasnya.
Akan tetapi, katanya lebih lanjut, tiba-tiba dia diundang dan ketemu lagi untuk kembali melakukan pengukuhan kepengurusan lima tahun berikutnya. Hal tersebut tak boleh terjadi, karena FK Metra merupakan wadah untuk megakomodir  media tradisional yang masih tetap dibutuhkan sebagai penyampai informasi yang langsung bisa diterima masyarakat sektika itu juga.
Sebab, penyampaian informasi dan komunikasi melalui media tradisiaol seni pertunjukan yang masih tumbuh di tengah-tengah masyarakat, sekaligus merupakan suatu bentuk kearifan lokal. Sehinga berbeda dengan bentiuk media lain, termasuk media sosial (medsos) yang bila terjadi sedikit kesalahan risikonya cukup besar.
Meskipun sudah melaukan permintaan maaf, tapi jika yang bersangkutan tidak berkenan dan melaporkan, hal itiu bisa menimbulkan dampak hukum. ”Karena itu, komunikasi melalui media tradisional tetap lebih nayman, kalau terjadi kesalahan bisa langsung minta maaf karena dilakukan dengan bentuk tatap muka,”ujarnya.
Komunikasi seperti ini, masih kata Haryanto, adalah komunikasi model lama seperti pada masa lalu ada juru penerang (Jupen), dan hal itu bukan berarti jadu. Dengan hadirnya FK Metra, justru komunikasi dan penyampaian informasi lebih efektif, karena hal itu sekaligus menguri-uri budaya tradisional.
Di sisi lain kegiatan FK Metra ini bisa berkolaborasi dengan Kominfo, sehingga kehadiran media tradisional ini benar-benar sebagai cermin kepedulian kita pada seni pertunjukan, karena orang-orang dipercaya memegang kepengurusannya, adalah orang-orang yang senang dan cinta pada seni-budaya. Tidak hanya dari kalangan seniman, budayawan, melainkan ada juga dari kalangan pendidikan dan unsur keloimpok masyarakat lainnya.
Apalagi, mereka memang orang-orang yang cinta pada seni budaya tapi , sehingga hendaknya memang menjadi bagian dari media tradisiona. ”Melalui FK Metra, bisa berfungsi sebagai penyampai pesan-pesan, dan ajakan langsung kepada masyarakat, seoerti jika seni pertunjukan ketoprak melalui dagelan,”katanya.
Adapun personel FK Metra yang dikukuhkan sebagai ketia, adalah Warsito, seorang guru, wakilnya Naryo (seniman), san Sekretaris, Pujiwati juga seoramg guru. Selain pengukuhan kepengurusan juga diselenggarakan dialog budaya, dan hadir dalam kesewmpatan itu adalah pengurus FK Metra Jawa Tengah, Ton Lingkar dan Daniel Hakiki.(sn)
Previous post H Irianto Budi Utomo;Banyak Mendapat Pertanyaan Apakah Masih di Partai Hanura
Next post H Wisnu Wijayanto; Tetap Kejar Urusan K2

Tinggalkan Balasan

Social profiles