Wakil Ketua DPRD Pati; H Hardi;Pertanian dan Pendidikan Skala Prioritas

H Hardi salah satu Wakil Ketua DPRD Pati dari Fraksi Partai Gerindra yang harus kembali bersaing dalam arena Pemilu serentak Tahun 2019 bersama para konstituen dan warga diu daerah pemilihan (Dapil) Pati V, Sukolilo, Kayen, Tambakromo, dan Gabus.(Foto:SN/adv/dok-aed)



SAMIN-NEWS.COM  PATI-Sadar benar bahwa potensi warga yang dalam Pemilu serentak Tahun 2019, di daerah pemilihan (Dapil) Pati V, adalah di sektor pertanian. Karena itu salah satu Wakil ketua DPRD Pati dari Fraksi Partai Gerindra, H Hardi, berupaya memasukkan sektor tersebut sebagai skala prioritas.
Karena itu, ketika memanfaatkan masa reses beberapa hari lalu, dia yang kini kembali tampil dalam persaingan untuk kembali ke legislatif periode lima tahun berikutnya (2019-2024), maka masalah opertanian tetap akan diangkat sebagai oermasalahan yang harus benar-benar serius upaya peningkatan oroduksinya. Yakni, untuk tanaman padi dan didukung dengan tanaman jagung.
Khusus tanaman yang disebut terakhir, di daerah pemilihan (Dapil) Pati V baik Sukolilo, Kayen, Tambakromo, dan Gabus, biasanya ditanam pada saat musim kemarau atau pada musim pancaroba, terutama di wilayah yang mempunyai areal tegalan. Yaitu, di kawasan pegunungan Kendeng utara, tapi setiap musim tanam kledua jenis tanaman pangan tersebut permasalahan yang dihadapi petani tetap belum berubah juga.
Apalagi, jika tidak ketersediaan masalah pupuk yang seharus para petani tidak saatnya lagi menghadapi kendala, sehingga puouk bersubsidi dari pemerintah seharusnya benar-benar mendapat pengawalan pengawasan ketat dari yang berkompten. Dengan demikian, nantinya di wilayahnya tidak ada lagi pupuk bersubsidi yang ”piknik” atau ”jalan-jalan” ke daerah lain.
Jika hal itu terus kembali terulang, betaapa ironisnya para petani yang seharusnya sebagai pemproduksi tanaman pangan justru masih jadi objek kepentingan. Masalah yang tidak kalah penting dan harus bisa dicapai secara maksimal, yaitu soal pendidikan baik formal maupun nonformal, serta madrasah tingkat diniah (Madin), dan TPQ.(sn)
Previous post Roh Olahraga Kembali ke Jati Diri Para Atlet
Next post PT Sinar Indah Kertas Siap Jadi Orang Tua Asuh Pohon

Tinggalkan Balasan

Social profiles