Camat Kayen, Didik Rusdiantono (kiri) dan Penanggung Jawab Kepegawaian Kecamatan Kayen, Pati Ny Darwati saat launching Sistem Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Berbasis IT, di aula kantor kecamatan setempat, Selasa (23/10) hari ini.(Foto:SN/dok-aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Di era kecanggihan teknologi informasi yang berkembang pesat sekarang ini menuntut siapa pun untuk terus-menerus berinovasi, karena teknologi tersebut sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dalam berbagai sektor kebutuhan. Apalagi, bagi yang sehari-hari harus memberikan layanan kepentingan umum maupun khusus.
Lebih-lebih di jajaran dinas maupun insyansi pemerintahan, mulai jajaran tingkat paling bawah kelurahan/desa, dan di atasnya tingkat kecamatan itu, pasti dituntut untuk memberikan layanan cepat, tepat, dan akurat, serta berhasil guna. Hal itu termasuk dalam memberikan layanan administrasi kepegawaian, karena ini menyangkut kepentingan setiap personal yang bertugas memberikan layanan di jajaran pemerintahan.
Karena itu, Selasa (23/10) hari ini, pukul 08.00 tadi bertempat di aula Kecamatan Kayen, Pati, Camat setempat, Didik Rusdiantono melaunching Sistem Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Berbasis IT. Sasaran dari proyek perubahan (Proper) sistem tersebut, sudah barang tentu agar bisa memberikan pelayanan prima kepada para pegawai atau PNS di lingkungan kantor kecamatan setempat.
Dengan demikian, ke depan setiap pegawai yang berada di lingkungan kantor kecamatanitu, termasuk para sekretaris desa (Sekdes) dengan status PNS, begitu mudah, cepat, dan tepat jika hendak mengakses data-data tentang kepegawaiannya. Sehingga sistem adminitrasi kepegawaian berbasis IT sekaligus untuk menghindari ketidakvalidan data masing-masing pegawai yang bersangkutan.
Hal tersebut dibenarkan Ny Darwati, sebagai pengelola dan penangung jawab proyek perubahan (Proper) sistem administrasi kepegawaian berbasis IT itu. Dengan sistem tersebut, maka setiap pegawai yang hendak naik jenjang kepangkatannya maupun yang berurusan dengan gaji dan tunjangan berkala sampai urusan pensiun, semua kelengkapan data-datanya cukup valid.
Sebab, enam bulan sebelum kenaikan pangat maupun pensiun mereka sudah mengajukan usulan, sehingga tidak ada lagi seorang pegawai yang mengalami keterlambatan dalam kenaikan jenjang kepengkatannya. Demikian pula bagi yang hendak memasuki masa pensiun, karena semua pada akhirnya akan mengalir apa yang menjadi hak dan kewajibannya.
Mengingathal tersebut, maka pegawaiyang bersamgkutan jua harus proaktif sehingga bila ada ketentuan perubahan akan lebih cepat dalam mengakses informasi. Itulah salah satu kelebihan sistem administrasi kepegawaian yang berbasis IT, sehingga jauh berbeda dengan masa-masa sistem administrasi kepegawaian yang masih manual.
Khusus yang disebut terakhir, dia paham betul karena bertugas di Kecamatan Kayen terhitung cukup lama, yaitu tdak kurang dari 15 tahun hingga sekarang. ”Dengan berubahnya sistem administrasi kepegawaian yang berbasis IT itulah, maka sasaran tujuan untuk memberikan pelayanan secara prima benar-benar bisa diwujudkan,”ujarnya.(sn) ”
