Ketua dan Wakil Ketua Komisi A DPRD Pati, H Adjie Sudarmadji dan H Sunarwi.(Foto:SN/adv/dok-aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Dukungan untuk Gerakan Orang Tua Asuh Pohon (GOTAP) dari kalangan leguslatif di Pati terus mengalir dalam bentuk partisipatif, baik secara perorangan maupun kelembagaan. Karena itu, gerakan yang dimotori Forum Wartawan Pati (FWP) tersebut harapannya bisa diikuti para partisipan yang lain.
Sebab, gerakan tanam pohon model ini diproyeksikan mampu meningkatkan daya tumbuh maksimal antara 75 s/d 90 persen, karena untuk uoaya pemeliharaan dijadwalkan waktu cukup panjang. Yakni, mulai dari tanam sampai tahun pertama, jika terdapat pohon yang mati harus segera dilakukan penyulaman.
Demikian pula, untuk pemeiliharaan sampai tahun kelima sudah barang tentu pemupukan dan penyiangan rumput, termasuk penyiraman jika musim kemarau juga harus dilakukan. Prinsipnya, sampai tanaman harus benar-benar bisa tumbuh maksimal sampai 100 persen, karena hal itu merupakan bentuk pengasuhan yang dilakukan para partisipan.
Sedangkan untuk jenis pohon yang harus dtanam dan diasuh, diupayakan untuk satu jenis yaitu Gaharu. Akan tetapi itu pun dengan catatan, sepanjang lokasi lahan yang digunakan sebagai area tanam struktur dan kondisi tanahnya benar-benar cocok, dan mendukung, sehingga bila sebaliknya maka penggantian pohon jenis lain sebelum tahun pertama harus dilakukan.
Ketertarikan dan pertimbangan fukungan yang diberikan kalangan legislatif, karena hal itu merupkan pola yang dinilai benar-benar efektif. Sebab, setelah ditanam pohon benar-benar dilakukan perawatan hingga mampu tumbuh maksimal, bukan sebaliknya setelah selesai ditanam kemudian ditinggalkan tanpa ada lagi kepedulian.
Dari kalangan legislatif yang cukup responsip, adalah Komisi yang dipimpin H Adjie Sudarmadji dan Wakilnya H Sunarwi, serta Sekretaris, Wisnu Wijayanto bersama jajaran anggotanya. Yakni, Teguh Bandang Waluyo, H Darbi, H Haryono, Sri Lestari Wahyu Anggraeni, H Dedy Lesmana, dan Agus Susanto.
Partisipasi mereka, masing-masing berupa dua batang pohon, dan bahkan Sunarwi secara pribadi menambah lima batang pohon. Sedangkan dari anggota komisi lainnya yang melakukan hal serupa, di antarany H Budiyono anggota Komisi D berpartisipasi dengan lima batang dan masih dari komisi sama, Endah Sri Wahyuningati (2 batang), H Suwito dari PPP (3 batang).
Unytik kalangan lain lainnya dipastikan menyusul, mengingat saat ini kebanyakan daru mereka masih memaksimalkan kesempatan masa reses yang berlangsung sejak Kamis (18/10) lalu. Hari ini merupkan hari terakhir para anggota DPRD Pati dalam upayanya menyerap aspirasi konstituennya secara khusus maupun warga lainnya.(sn-adv)