SAMIN-NEWS.com PATI (SN) – Warga terdampak Covid-19 baik itu penarik becak maupun ojek online dan warga yang melintas di lingkungan Gedoeng Joeang, di Jl P Sudirman Pati menerima pembagian nasi kotak dari Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Pati. Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua HIPAKAD Jawa Tengah, Ny Indri pun ikut serta dalam kepedulian tersebut.
Bahkan yang bersangkutan, karena secara kebetulan berdomisili di Pati, maka bisa ikut ambil bagian secara maksimal untuk berbagi dengan warga terdampak tersebut. Sebab, dalam kondisi merebaknya penyebaran Covid-19, mereka memang membutuhkan perhatian dan kepedulian semua pihak agar kondisinya sehari-hari jangan sampai terburuk.
Apalagi, kata Ny Indri, mereka juga sudah pasti mempunyai keluar tapi dari hasil bekerja sehari-hari saat ini memang tidak maksimal, karena banyak warga yang harus mematuhi imbauan untuk tetap berdiam di rumah. ”Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corana, sepanjang antara yang satu dan lainnya tidak berinteraktif secara langsung,”ujarnya.
Dengan demikian, katanya lebih lanjut, bagi para penarik becak maupun ojek online, dan kelompok warga lainnya tentu harus menghadapi dampak dari kondisi tersebut. Sehingga dengan diberikan nasi kotak, paling tidak mereka bisa menghemat ongkos sekali makan sehingga uang untuk keperluan itu bisa digunakan untuk kepentingan lain, meskipun hanya sekadar membeli lombok maupun terasi.
Selain pembagian nasi kotak, pihaknya juga membagikan masker karena mereka dalam beraktivitas sehari-hari juga dianjurkan untuk memakai kelengkapan itu. Paling tidak mereka juga tak perlu membeli, dan bisa dimanfaatkan sebagai pengganti masker yang sudah usang maupun yang harus dicuci, sehingga sekecil apa pun bantuan tersebut tetap ada manfaatnya bagi warga terdampak.
Di sisi lain, pihaknya bekerja sama dengan Kodim 0718 Pati juga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Gedoeng Joeang. ”Hal itu mengingat, gedung bersejarah tersebut selama ini sudah menjadi fasilitas publik tempat berkumpulnya anggota banyak komunitas, termasuk halamannya untuk membuka kegiatan usaha berjualan makanan serta minuman,”imbuh Ny Indri.