SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebanyak 25 unit alat pelindung diri (APD) jika harus menghadapi penanganan warga yang terdampak langsung virus Corona (Covid-19), Jumat (17/4) hari ini diserahkan oleh Kelompok Gusdurian, di Klenteng Hok Tik Bio kepada Sat Sabhara Polres Pati. Dari jumlah APD sebanyak itu, masih terdapat kekurangan 15 pengaman berupa pelindung bagian kepala.
Hal tersebut karena faktor kondisional sehingga pengadaan kelengkapan APD itu kekurangannya masih harus menunggu pesanannya. Akan tetapi mengingat kebutuhannya sangat mendesak, maka berapa jumlah yang ada perlu secepatnya diserahkan karena personel Sat Sabhara dalam menghadapi kejadian darurat di lapangan memang berada di ujung paling depan, sehingga hal itu tak bisa ditawar.
Sedangkan kekurangannya, kata salah satu Koordinator Gusdurian setempat, Kiai Happy Irianto akan diserahkan menyusul karena tinggal pelindung bagian kepala, sehingga 10 unit lainnya yang benar-benar sudah siap termasuk kelengkapan sepatunya bisa dimanfaatkan setiap saat jika terjadi hal-hal yang sifatnya mendadak. ”Lebih-lebih, jika harus melakukan evakuasi pasien yang terdampak langsung Covid-19,”ujarnya.
Mengingat pengadaan APD tersebut belum maksimal, masih kata dia, maka jika nanti sudah siap berapa pun yang ada akan segera disampaikan kepada pihak yang harus berada paling depan dalam menangani penyebaran virus Corona. Orang-orang tersebut tak lain dari jajaran Polsek yang tersebar di 21wilayah kecamatan, minimal untuk tiap Polsek harus ada disiapkan dua unit APD untuk dua personel.
Demikian pula, untuk jajaran Koramil juga dengan jumlah yang sama sehingga untuk keperluan itu dibutuhkan paling tidak 84 unit APD, masing-masing 42 unit untuk Koramil dan Polsek. Jika Polsek dan Koramil bergabung maka di satu wilayah kecamatan itu, sudah ada 4 personel saat harus menangani warga terdampak langsung Covid-19 tetap bisa maksimal.
Bantuan APD lainnya juga tengah diorderkan pesanan untuk personel yang ada di ujung paling depan, siapa lagi jika tidak para bidan desa. ”Akan tetapi ujtiuk keperluan itu bagi yang sudah mempunyai APD, tentu tidak akan diberikan lagi dengan alasan agar bisa ganti melainkan lebih dimaksimalkan untuk mereka yang sampai saat ini belum mempunyai kelengkapan itu,”ungkap Kiai Happy Irianto.