SAMIN-NEWS.com JEPARA (SN) – Ruang isolasi RSUD Kartini Jepara penuh sehingga pasien Covid-19 harus diisolasi di Rumah Sakit (RS) Rehatta Kelet. Sementara itu hasil pemeriksaan swab di laboratorium terhadap sakah seorang warga Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Jepara, R (30) menunjukkan yang bersangkutan positif Covid-19.
Hasil uji polymirase chain reaction (PCR) tersebut diterima tim kabupaten Minggu (19/4) sore lalu, masing-masing untuk pemeriksaan 1 dan 2. Sedangkan hasil swab terhadap bayinya dinyatakan negatif.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), dr M Fakhrudin, Senin (20/4) kemarin. Jubir tersebut menggelar jumpa pers bersama Koordinator Bidang Logistik Gugus Tugas Covid-19, Lilik Mulyaji di ruang telekonferensi Diskominfo Kabupaten Jepara.
Karena Minggu kemarin delapan ruang isolasi di RSUD Kartini Jepara penuh, tambahnya, maka pasien yang bersangkutan dirawat di di ruang isolasi RS Rehatta. Isolasi tersebut akan dilakukan hingga 14 hari kemudian, dan jika dalam masa 7 hari pertama sudah ada perbaikan kondisi tubuhnya, maka uji swab berikutnya sudah akan dilakukan.
Sedangkan bayinya yang belum genap satu bulan setelah dinyatakan negatif, dilakukan isolasi mandiri secara ketat di rumah bersama anggota keluarga yang lain. Hal itu juga diawasi oleh gugus tugas kecamatan dan desa.
Sementara itu untuk 6 anggota keluarga yang berdasarkan hasil pelacakan diketahui ada kontak dekat, maka akan dilakukan swab pada hari ini, Selasa (21/4) atau Rabu (22/4) besok. Sedangkan saat ini mereka menjalani isolasi mandiri rumah.
”Pengawasan isolasi ini dilakukan satgas desa, satgas kecamatan, dan kondisi kesehatannya dipantau oleh tim dari Puskesmas setempat,”ujarnya.(had)