Warga Menolak Keras Pembangunan Bendungan Blado

SAMIN-NEWS.com, PATI – Warga Dukuh Blado, Desa Bumirejo, Margorejo, Pati serempak menolak pembangunan bendungan baru. Pasalnya bendungan membawa dampak negatif bagi warga di sekitar bendungan. Akan menyebabkan air sungai meluap hingga terjadi banjir di lingkungan warga terkait.

“Iya, bendungan jika tetap dibangun akan menyebabkan banjir. Kemarin-kemarin pas datang hujan itu air meluap ke pemukiman warga. Iya, itu efek bendungan,” ujar Kepala RW 1 Desa Bumirejo Wahyu Suprayogi pada media Saminnews usai rapat penolakan pembangunan bendungan, Selasa (21/4/2020).

Pihaknya menambahkan, tim konsultan Dinas Pekerjaan Umum sebelumnya di mintai laporan dari pemerintah provinsi yang belum ada proges pembangunan bendung Blando. Kemudian, konsultan PU segera meninjau ke lokasi pembangunan untuk mengecek kelayakan lokasi yang dimaksud. Dan di lapangan warga RW 1 bersepakat untuk menolak pembangunan bendungan.

Area yang terdampak dari pembangunan bendung tersebut yang sebabkan banjir di rw 1, ada 4 rt yang terdampak langsung. Sehingga hari ini juga warga berbondong-bondong dan berkumpul di lokasi untuk mengadakan nota penolakan. Akhirnya, Wahyu meminta untuk datang ke balai desa Bumirejo untuk adakan diskusi antara warga dengan pihak konsultan PU dan perangkat desa setempat.

Dalam diskusi tersebut menghasilkan berita acara atau keputusan bahwa bendungan Blado tidak akan dibangun di lokasi semula, yang dikarenakan manfaat bendung Blado sejak dibangun belum menghadirkan manfaat serta tingkat sedimentasi di bendungan Blado sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir atau genangan di lokasi sekitar bendungan.

Keputusan tersebut, masih kata dia telah disepakati bersama oleh pihak konsultan studi kelayakan, pemerintah Desa Bumirejo serta masyarakat itu sendiri dari rw 1.

Menurut pantauan awak media, saat berlangsungnya diskusi tersebut, warga sangat keras dan menentang untuk segera membatalkan pembangunan bendung Blado. Karena, justru akan memicu terjadinya banjir ketika ada hujan datang. Serta, dalam tempo hari pas hujan sebabkan banjir yang meluap di pemukiman warga. Kondisi inii (banjir) tak diharapkan oleh berlanjut, maka pembangunan segera dibatalkan.

Previous post Bagikan Paket Sembako di Halaman Pendopo Pati
Next post E-Koran Samin News Edisi 21 April 2020

Tinggalkan Balasan

Social profiles