SAMIN-NEWS.com, PATI – Persebaran pandemi virus corona tentu menjadi keprihatinan semua pihak. Tak terkecuali Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, dalam rangka penanganan virus corona ia merelakan dua hotel miliknya menjadi tempat karantina. Salah satunya yakni Hotel Safin yang berada di Kabupaten Pati.
“Hati saya terketuk melihat fenomena yang terjadi akibat pandemi ini, saya kira salah satu yang bisa saya laksanakan adalah merelakan hotel saya sebagai tempat karantina. Sebelumnya saya juga sempat mendiskusikan niat saya ini dengan keluarga dan teman-teman manajemen hotel, mendengar gagasan tersebut mereka justru sangat mensupport apa yang menjadi niatan saya ini,” tutur Arifin pada awak media Samin News, Rabu (23/4/2020) malam tadi.
Arifin yang juga didampingi oleh Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani menambahkan bahwa ia mengaku resah karena melihat fenomena penolakan tenaga medis. “Dibeberapa daerah saya lihat tenaga medis mulai kesulitan mencari tempat tinggal lantaran banyaknya penolakan dari warga. Maka dari itu, selain tempat karantina hotel ini juga saya persiapkan bagi tenaga medis yang membutuhkan tempat tinggal disaat pandemi berlangsung,” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya ada beberapa calon pengunjung yang telah memesan kamar hotelnya. Namun karena saat ini sedang dijadikan tempat karantina, ia memilih untuk melakukan refund kepada para pemesan. “Jika kita lihat dari perspektif nilai ekonomi, jelas ini rugi bagi saya. Tapi saat ini tidak ada kata untung-rugi, rasa kemanusiaan yang seharusnya saat ini kita jaga,” ungkap Arifin.
Menanggapi informasi dan isu di media sosial yang berkembang terkait pihak yang menghubungkan hotelnya dengan anggaran penanganan covid-19, ia menjawab dengan santai. “Saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang tentang saya. Yang jelas ini murni niat pribadi saya dari sebagai wujud bakti kepada negeri dan tidak ada penunjukan apapun dari Pemerintah Daerah (Pemda),” tutupnya dengan nada santai.
