Bupati Haryanto dan bibit pohon khusus untuk Gerakan Orang Tua Asuh Pohon (GOTAP) Forum Wartawan Pati (FWP), untuk jenis Gaharu yang sudah disiapkan di Kampus Kehidupan kawasan TPA Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Bupati Haryanto pun menaruh perhatian terhadap upaya Forum Wartawan Pati (FWP) yang tengah mempersiapkan Gerakan Orang Tua Asuh Pohon (GOTAP) yang untuk tahap awal dialokasikan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati. Sesuai jadwal, pelaksanaan penanaman akan dimulai akhir bulan ini (Oktober).
Bukti perhatian Bupati atas upaya itu, saat dijumpai Samin News (SN) selesai mengikuti sidang Banggar di DPRD setempat, dia menyarankan untuk pelaksanaan penanaman lebih baik ditunda untuk sementara waktu. Sebab, sampai ini belum ada tanda-tanda akan turun hujan, sehingga untuk pemeliharaannya lebih sulit, karena harus dilakukan penyiraman.
Dengan demikian, untuk pelaksanaan awal tanam lebih baik sekitar pertengahan bulan depan (November), karena diperkirakan sudah memasuki musim penghujan. ‘Dengan demikian, harapan pohon yang ditanam bisa tumbuh maksimal, karena terkena siraman air hujan, sehingga tidak menghabiskan banyak tenaga dan biaya,”ujarnya.
Hal tersebut juga diamini oleh Sekda Pati, Suharyono yang bersama Bupati dan Wakil Bupati, Saiful Arifin juga hadir dalam rapat dengan pihak Banggar DPRD. Atas saran Bupati tersebut ketika ditanyakan kepada Ketua Pelaksana GOTAP FWP, Wiwid, pun menyatakan sependapat, karena permasalahan tersebut sudah dikaji ulang.
Alternatifnya, gerakan tetap dimulai akhir Oktober dengan konsekuensi harus melakukan penyiraman jika masih belum hujan. Karena itu, pihaknya bermaksud membeli slang penyedot air satu rol dengan panjang sekitar 100 meter, untuk mengambil air dari bak penampungan tempat pencucian kendaraan pengangkut sampah yang ada di TPA.
Akan tetapi, hal itu masih diperhitungkan efektifitasnya karena penanam pohon yang harus diasuh/dirawat tersebut tidak berada pada lokasi satu blok. ”Karena itu, kami lebih baik mengikuti saran Pak Bupati, untuk mengundur pelaksanaannya sampai datangnya musim pengkujan, apalagi gerakan itu dijadwalkan akan berlangsung hingga April mendatang,”katanya.
Terpisah Sekretaris GOTAP yang juga Sekretaris FWP, Satriyo menambahkan, pihaknya sudah mendapat mandat para partisipan, terutama dari jajaran OPD di Pati. ”Masing-masing dari Bappeda siap menjadi bapak asuh 6 batang pohon, Inspektirat (5), BKPP (5), Disnakertrans (), Arpusda (3), DPMPTSP (2), dan Kades Ngawen, Kecamatan Margorejo, Pati (1) batang pohon.”(sn)