Dampak Corona, Koperasi di Pati Terjadi Rush

PATI – Dampak koperasi khususnya sekarang ini semenjak ada wabah pandemi corona, koperasi di Pati masih berjalan. Akan tetapi, kondisinya agak macet lantaran banyaknya uang simpanan yang  diambil oleh anggota, sehingga sebabkan pinjaman macet.

Kalau kondisi uang simpanan diambil dalam jumlah yang banyak, pun kondisi koperasi juga terdesak. Ini dimungkinkan karena dengan interaksi anggota dalam jumlah yang besar. Dan berpengaruh pada pengelolaan kas keuangan dari koperasi itu sendiri.

“Otomatis koperasi terjadi rush (terdesak) oleh  pengambilan uang secara besar-besaran dan mengakibatkan kas berkurang,” ucap petugas pendamping koperasi lapangan (PPKL) Pati, Novi Puspita Sari pada awak media Saminnews, Senin (27/4/2020).

Jadi, kata dia, kalau koperasi yang bagus pengelolaan keuangan biasanya pengurus koperasi dengan jaga-jaga terhadap persiapan uang jika anggota ingin mengambil simpanannya. Dengan demikian, sebelum terjadi interaksi pengambilan dalam jumlah yang besar, bisa dikatakan pihak koperasi sudah mewanti dan antisipasi pengambilan uang oleh anggota. Justru, yang menjadi titiknya adalah seusai anggota mengambil uang dalam jumlah yang besar, lantas kas keuangan tak stabil (balance), jelasnya.

Untuk antisipasi, langkah yang diambil dari koperasi agar tetap stabil pengelolaan keuangan dengan menyakinkan kepada anggota bahwa inilah peran anggota koperasi yang sebenarnya. “Disaat koperasi lagi terpuruk. Anggota yang harus menyadari dengan keadaan seperti sekarang ini (wabah pandemi dan keuangan tak stabil),” beber dia.

Pihaknya menambahkan, lantas kalau anggota telah menyadari adanya wabah sehingga koperasi terpuruk. Anggota sendiri punya dua opsi pilihan yang diambil. Yakni tetap ada yang bertahan, ada pula yang mengundurkan diri, tutupnya.

Previous post Jagong Maton Macapatan di Jepara
Next post 66 Rekanan Pendaftar Paket Pekerjaan Pembangunan Stadion Joyo Kusumo

Tinggalkan Balasan

Social profiles