SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepolisian Resor (Polres) Pati pada hari Jumat (1/5) pukul 16.00 wib sore kemarin mengadakan kegiatan operasi ketupat di jalur pantura yang tepatnya di Jalan Raya Pati-Kudus KM 6,3 Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati (depan pabrik Dua Kelinci) bersama dengan sejumlah personel gabungan dari Dishub, Satpol PP, Dinkes, TNI dan Satlantas Polres Pati.
Adapun tujuan operasi ketupat kali ini yakni menindaklanjuti kebijakan dari pemerintah terkait penyebaran wabah pandemi corona virus (covid-19) yang terjadi di Indonesia. Penyebaran Covid-19 ini tak terkecuali di Kabupaten Pati sudah ada yang positif corona, bahkan ada juga yang meninggal dunia lantaran terpapar momok virus terkait.
“Terkait hal itu (wabah virus corona) operasi ketupat ditujukan untuk mencegah warga yang mudik ke Pati. Dan bilamana terlanjur mudik sudah sampai, harus melakukan isolasi mandiri,” kata Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasional (Karendal Ops) Polres Pati Sukadi kepada Saminnews, Jumat (1/5/2020).
Pemerintah Kabupaten Pati menyediakan tempat isolasi karantina untuk mereka yang butuh akan hal itu. Hotel Safin merupakan tempat yang ditunjuk oleh tim Gugus Tugas Covid-19 untuk isolasi demi menekan penyebaran dan penularan Covid-19 khususnya di daerah Pati, paparnya.
Di samping itu, kata dia, kebetulan saat ini adalah bulan ramadhan menjelang lebaran tentunya banyak aktifitas warga pemudik ke kampung halaman ke Pati. Ini sebagai upaya pemerintah dalam rangka mencegah mereka yang lebih-lebih pemudik dari kota zona merah (pandemi). Pasalnya, tak ada yang mengetahui apakah seseorang mengidap virus corona, serta dikhawatirkan akan menularkan kepada lingkungan tempat tinggal sekitar.
Langkah antisipasi ini merupakan upaya yang bisa kami lakukan agar tak semakin meluas. Oleh karena itu, sosialisasi dengan memberi edukasi bagi masyarakat mutlak diperlukan. Sosialisasi bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, yakni pengeras suara maupun penempelan banner.
Dalam upaya pencegahannya, sektor lalu lintas adalah bagian tugas pada wilayah kepolisian untuk keperluan sosialisasi tersebut. Karena, pada saat berkomunikasi interaksi tak ada penghalang ini menjadikan kekhawatiran resiko tertular. Oleh sebab itu, sekarang ini memakai masker sangat urgent demi menghindari persoalan penyebaran wabah covid-19.
Pihaknya menambahkan, dengan resiko yang ditimbulkan pada ranah kriminalitas semakin tinggi, untuk hal itu telah disiapkan tim mobile guna melakukan patroli menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat siang-malam. “Ada 203 dari unsur Polri, melibatkan Brimob 3 personil, Dishub, Satpol PP maupun dari Dinas Kesehatan maupun pihak badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang memang hal ini mengarah pada resiko kebencanaan sosial,” tandasnya