Proyek Gorong-gorong di Tanjang Tak Disertai Papan Informasi Pembangunan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Proyek pekerjaan pembangunan gorong-gorong di Desa Tanjang, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati tepatnya di RT/RW 05/01 berjalan lancar tak ada gangguan. Sehingga secara kasat mata, fisik bangunan gorong-gorong sudah tampak jadi, tinggal pencopotan papan cor serta bambu yang dijadikan tiang penyangga saat awal dibangun.

Proyek pekerjaan pembangunan gorong-gorong itu yang hampir selesai, akan tetapi tidak ada papan informasi sebagai bahan penjelasan perihal pembangunan gorong-gorong itu. Yang dimaksud berkaitan dengan penjelasan gorong-gorong, mulai dari anggaran pembiayaan maupun ukuran bangunan yang semestinya dipasang sebagai bahan informasi keterbukaan publik pembangunan tingkat desa kepada warganya.

“Saya sudah matur (berbicara) dengan pak carik (sekretaris desa) untuk segera dibuatkan banner tentang penerapan papan informasi pekerjaan pembangunan gorong-gorong. Tapi, kata (Sekdes) masih mempersiapkan segala sesuatunya, kata Kepala Desa Tanjang, Jomo saat ditemui di Balai Desa, Sabtu (2/5 /2020).

Dalam realisasi pembangunan gorong-gorong, menggunakan asas swakelola masyarakat. Yang artinya dalam proses pekerjaan di lapangan harus diambilkan dari warga lingkungan sekitar, konfirmasinya.

Pihaknya menambahkan, kalau dari pemerintah desa Tanjang melalui Sekdes sudah memesan banner di percetakan Tambakromo. Akan tetapi, hingga saat ini nyatanya masih juga belum jadi. Kalau telah jadi, secepatnya pihaknya akan memasang papan banner informasi yang memang seharusnya dipajang untuk diketahui bersama masyarakat sebagai langkah edukasi berkaitan dengan informasi keterbukaan publik. Kemudian, masyarakat berhak tahu akan hal itu dan kegiatan perencanaan pembangunan maupun roda pemerintah desanya.

Karena belum dipasangnya papan banner sebagai informasi, akhirnya tak bisa diketahui bersama secara luas di masyarakat. Yang tentu dalam hal ini diketahui oleh perangkat desa semata yang memang sesuai dengan tugas perencanaan pelaksanaan pembangunan dan dalam hal ini adalah pembangunan gorong-gorong.

Di saat bersamaan, pihaknya menyinggung pengelolaan bantuan dari pemerintah. Bantuan sosial itu ditujukan kepada masyarakat dengan prioritasnya yang paling terdampak terhadap merebaknya wabah corona virus (covid-19). “Saat ini sedang menangani bantuan sosial oleh pemerintah. Program bantuan langsung tunai (BLT) yang diambilkan dari dana desa (DD) termasuk di dalamnya juga berkaitan dengan refocusing anggaran di desa,” imbuhnya.

Previous post Hari Pendidikan dan Nasib Anak di Tengah Pandemi
Next post E-Koran Samin News Edisi 2 Mei 2020

Tinggalkan Balasan

Social profiles