Per Hammer Alat Berat Untuk Memancang dan Memukul Sheet Pile Lepas

Dua dari beberapa personel di bagian alat berat untuk memancang dan memukul sheet pile beton tengah mengganti dan memasang per alat pemukul (hammar) yang mulai melaksanakan pemancangan paket pekerjaan kolam tambat kapal.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com  PATI (SN) – Hari ini, Minggu (3/5) rekanan penyedia jasa kerja sama operasional (KSO) paket pekerjaan kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Pati, PT Aneka Tata Sarana, mulai melakukan pemancangan sheet pile beton. Pekerjaan tersebut hasil perhitungan tambah kurang, di mana material itu harus dipasang menyambung dengan sheet pile di lingkungan Pulau Seprapat.

Panjang seluruhnya hingga menyambung pada bagian tepi dinding kolam adalah 60 meter, sehingga utuk keperluan tersebut dibutuhkan 60 batang sheet pile yang panjang mencapai 12 meter/batang. Dari panjang material tersebut  yang harus ditanam masuk ke dalam tanah maksimal 11 meter, dan menjelang tengah hari tadi sheet pile yang terpancang sudah sebanyak 6 batang, termasuk satu batang uji coba awal Sabtu (2/5) kemarin.

Salah seorang pengawas lapangan dari Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Parman, ketika ditanya berkait hal tersebut di lokasi pekerjaan membenarkan. ”Karena per hammer sudah melemah dan lepas maka untuk pelaksanaan pekerjaan pemancangan sempat berhenti hampir satu jam,”ujarnya.

Sebab, katanya lagi, per tersebut harus dilakukan penggantian dan terpaksa harus mengambilnya di gudang tempat alat berat itu. Akan tetapi, begitu kelengkapan yang dibutuhkan sudah didapat kemudian dipasang dengan diperkuat pengikat dari bendrat, maka pelaksanaan pekerjaan pemasangan sheet pile kembali berlanjut,

Dengan demikian, pelaksanaan pekerjaan itu bisa lebih maksimal terutama jika persiapan di lapangan sudah berjalan sesuai perencanaan, maka dalam waktu satu hari rata-rata bisa memasukkan atau memasang sheet pile tersebut sebanyak 20 batang. Apalagi, lokasi yang harus dipasang sheet pile beton itu tepat di bibir alur Kali Juwana, sehingga untuk memancangkan tentu tidak tidak banyak hambatan.

Terlepas dari masalah kondisi itu, tambah Parman, untuk pelaksanaan pekerjaan itu maksimal dibutuhkan waktu maksimal empat hari terhitung sejak hari ini. ”Setelah itu pemasangan sheet pile bisa dilanjutkan pada bagian dinding kolam tambat kapal, tapi informasi lahan di lingkungannya tanahnya masih basah, sehingga terlebih dahulu dipasang geotekstil agar saat alat berat tersebut beroperasi tidak ambles,”imbuhnya.

Previous post Tak Jelas Kapan Proyek Dimulai dan Sampai Kapan Selesainya
Next post Tidak Kebagian Tempat Tambat Harus Menurunkan Jangkar di Perairan

Tinggalkan Balasan

Social profiles