SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati sebagai lembaga penanganan kebencanaan daerah punya porsi tugas tersendiri dalam membantu warga Pati untuk mengangkat beban psikis, moral dengan berbagai bentuk. Terlebih saat ini, hampir sebagian wilayah terdampak wabah pandemi corona virus (covid-19) yang tak terkecuali di Pati. Tentu, pihak BPBD punya cara sendiri dalam membantu mereka.
“Kemarin dulu BPBD sempat menyimpan beras ada 5 ton lebih. Namun, sebagian sudah dialokasikan untuk membantu para penyintas kelompok disabilitas sebanyak 1 ton,” kata Kepala BPBD Pati Budi Prasetyo kepada Saminnews, Jumat (8/5/2020).
Penyaluran beras 1 ton itu, kata dia, bersinergi atau bekerjasama dengan pihak Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Pati. Kerjasama tersebut yang tentunya ditujukan dalam membantu meringankan pendistribusian bahan sembako.
Sebelumnya dari jumlah 5 ton lebih yang ada di BPBD, kemudian diambil untuk dibagikan kepada penyandang disabilitas 1 ton itu. Akan tetapi, untuk hari ini secara pasti stok jumlahnya tak tahu. Dan pada saat pembagian dengan gerakan pramuka Kwarcab memang jumlahnya banyak 5 ton lebih. Serta bahan logistiknya juga bervariasi. “Bawang merah, telur, ada minyak goreng, mie instan serta beras. Saya belum chek stok opname persediaan yang terakhir hingga hari,” terangnya.
Data faktual per hari Jumat (8/5) ini belum diketahui dari semua bahan logistik. Karena yang menangani bagian Kedaruratan dan Logistik saat reporter Saminnews berbincang dengan yang bersangkutan (Kepala BPBD) belum menerima laporan dari bagian tersebut.
Selain itu, selama ini BPBD Pati menghimpun data terkait perkembangan covid-19 maupun peta persebaran di Kabupaten Pati. Data tersebut selanjutnya diolah pada bagian Pusdalops BPBD dijadikan infografis dipasang pada titik tertentu, dan salah satunya adalah dipasang di pospam Puri.
Data itu merupakan sebagian langkah yang bisa kami lakukan untuk tonggak awal sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa mengambil perannya sendiri dalam mendukung upaya pencegahan penyebaran virus covid-19. “Mulai dari cuci tangan, physical distancing, pakai masker. Dan selanjutnya hal ini sebagai bahan edukasi untuk bersama mengambil perannya masing-masing,” tutupnya.