BELUM lama ini di jagad dunia maya viral tentang ramalan hari kiamat yang jatuh pada 15 Ramadhan. Apapun itu, sedari dulu kiamat memang selalu sangat populis jika dibahas dan diperbincangkan.
Tidak terhitung karya yang akhirnya menjadi perbincangan karena membahas hari kiamat. Sebut saja Armageddon, 2012, Kiamat Sudah Dekat, hingga lagu bang haji Rhoma Irama. Hal tersebut tidak mengherankan, sebab dalam agama Islam, percaya akan hari akhir adalah salah satu Rukun Iman.
Ramadhan ini ramalan tentang datangnya hari kiamat kembali muncul dan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Sebelumnya, dunia ini telah beberapa kali diramal akan mengalami bencana besar yang berujung kiamat. Ada yang mengatakan 9 september 1999, ada yang mengacu kalender suku Maya yang berakhir di tahun 2012, dan sekarang, kiamat disebut akan jatuh pada 15 Ramadan 1441 Hijriah alias Ramadan tahun ini.
Dalam ceramahnya Ustadz Zulkifli menyebut agar kaum muslimin bersiap-siap menghadapi 15 Ramadan yang jatuh pada malam Jumat tahun 1441 Hijriah (Kamis, 7 Mei 2020). Dengan yakin beliau bilang syarat-syarat jatuhnya meteor pada tanggal tersebut telah terpenuhi sesuai dengan hadis yang ada.
Namun belakangan Ustadz Zulkifli mengklarifikasi hadis tentang peristiwa tersebut merupakan hadis yang lemah sekali. Beliau juga menyatakan bahwa syarat-syaratnya belum tercukupi pada masa ini. Lha ini kok malah kaya mau bikin sim ya? Ada syarat-syaratnya.
Terlepas percaya atau tidak dengan kabar-kabar seperti ini, jelas sekali bahwa media sosial saat ini sangat mempengaruhi masyarakat dalam melihat suatu hal. Bukan hanya dalam kasus ini, tetapi berlaku dalam hal apapun termasuk situasi politik dan fenomena paling remah temeh.Tetapi saya merasa lega karena kiamat lagi-lagi gagal mendatangi kita. Cicilan saya masih banyak, dan saya juga belum cukup baik untuk menghadapi kiamat…
