Kebakaran Berturut-turut Kapal dan Pasar Porda Juwana

Kebakaran di Pasar Porda Juwana dan upaya pemadaman api yang membakar dua los di pasar tersebut, dan Kapolsek serta Danramil Juwana, AKP Eko Pujiyono dan Kapten Inf Sriyanto berada di tengah-tengah suasana musibah tersebut.(Foto:SN/dok-eko)

SAMIN-NEWS.com PATI (SN) – Kebakaran dua kali berturut-turut Jumat (8/5) petang lalu terjadi di tempat usaha dok kapal milik H Lasdi menimpa dua buah kapal, dan kebakaran Sabtu (9/5) malam sekitar pukul 19.30 kemarin menimpa dua los di Pasar Porda Juwana. Di lokasi yang disebut terakhir sebanyak 24 pedagang kehilangan 41 kios yang dilalap si jago merah, karena tujuh pedagang tersebut ada yang memiliki kios dalam los (KDL) 5, 4 dan lima orang lainnya masing-masing dua kios.

Hal itu mengharuskan baik para pemilik kapal maupun para pedagang dan petugas pasar tersebut harus meningkatkan kewaspadaannya, karena faktor penyebab terjadinya kebakaran di lokasi berbeda faktor penyebabnya dipastikan karena unsur kelalaian manusia. Terbukti, terbakarnya dua los pasar yang di dalamnya terdapat beberapa kios itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik di kios penjual barang kebutuhan sembako, dan bumbu dapur serta sayur.

Sebanyak 6 orang saksi yang saat diminta keterangan polisi, kata Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyanto menyebutkan, kebakaran yang terjadi pada pukul 19.30 itu diketahui saksi 1, Sumarno bin Sukar (52) penjaga Pasar Porda saat dia bersama salah seorang saksi lainnya, Pak Man (40) berada di kios milik Supik (tidak ikut terbakar-Red). Tiba-tiba listrik padam sesaat kemudian kembali menyala, dan hal itu dilihat beberapa saksi lainnya melihat asap mengepul dari kios milik Yanti.

Kemudian dari kios tersebut terlihat nyala api sehingga mereka bersama bebarapa  orang lainnya bersama-sama berupaya memadamkan api di kios tersebut, dan Sumarno menuju ke Kantor PLN Juwana untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta aliran listrik dimatikan. ”Selanjutnya yang bersangkutan juga melapor ke Babinkamtibmas Desa Sawahan, Kecamatan Juwana, di mana lokasi pasar tersebut berada, Bripka D Tian Atmaja,”ujarnya.

Api yang membakar dua los pasar tersebut, katanya lebih lanjut, berhasil dipadamkan pukul 20.45 dengan datangnya bantuan 1 regu Damkar dari Pemkab Pati yang mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran. Selain itu juga ada bantuan damkar 2 unit dari PT Garudafood, dan Djarum Kudus serta dua unit KBM AWC dan Taktis dari Polres Pati, dua tanki air PMI Cabang Pati, dua unit tanki BPBD serta satu tanki KBM Damkar.

Selain itu petugas juga mengevakuasi dan membersihkan sisa-sisa kebakaran, untuk memastikan agar tidak membahayakan orang/pemilik kios dalam los yang terbakar. Setelah api berhasil dipadamkan, saat itu juga disiapsiagakan satu unit KMB damkar dan juga satu unit mobil tank air, untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan kembali menyalanya api dari puing-puing reruntuhan.

Dugaan sementara terjadinya kebakaran kios dalam los di pasar itu karena hubungan arus pendek listrik, di kios milik Yanti. Akan tetapi hal tersebut perlunya dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa kebakaran tersebut, apakah murni akibat musibah ataukah ada sebab-sebab yang dilakukan pihak lain.

Sedangkan untuk kerugian akibat kebakaran itu juga belum bisa diketahui, berapa nilai bangunan los milik Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, serta barang dagangan milik para pedagang yang bersangkutan, baik berupa bawang merah, bumbu dapur lainnya termasuk sayur-mayur. ”Akan tetapi dalam kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa,”imbuh Eko Pujiyanto.

Previous post Kebakaran Kapal dan Pasar Cukup Sebagai Peringatan
Next post Kapal Penangkap Ikan Mulai Berdatangan

Tinggalkan Balasan

Social profiles