SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati sudah ditenderkan dengan penawaran rekanan penyedia jasa sebesar Rp 17,7 miliar dari pagu anggaran yang tersedia Rp 19,9 miliar tapi besar kemungkinan untuk paket pekerjaan pembangunan lintasan untuk cabang olahraga atlet dipastikan akan dihapus dari kontrak. Dengan kata lain, khusus paket pekerjaan itu akan dibatalkan sehingga hanya satu paket pekerjaan saja yang jadi dilakasnakan.
Adapun paket pekerjaan dimaksud tak lain adalah pembangunan lapangan rumput lapangan stadion tersebut, menyusul sebagian anggaran yang sudah ditenderkan untuk pembangunan lintasamn atlet juga harus dirasionalisasi. Sumber pembiayaan paket pekerjaan itu adalah APBD Tahun 2020 Kabupaten Pati, tapi ketika akan dilaksanakan ternyata menghadapi kendala yaitu harus ada penyediaan anggaran untuk penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19) Pati.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Aruf Wahyudi, ketika ditanya berkait hal tersebut tidak mengelak. ”Hal tesebut sudah dibahas bersama di tingkat pimpinan, dan diputuskan pembangunan lintasan atletik Stadion Joyo Kusumo memang dibatalkan,”ujarnya.
Hal tedrsebut, katanya lebuh lanjut, bisa saja terjadi dalam peleksanaan paket pekerjaan yang ditenderkan. Lebih-lebih dalam pelaksanaan tender meskipun sudah ada rekanan penyedia jasa yang lolos sebagai pemenang, tapi secara resmi belum terjadi penandatanganan kontrak oleh keduabelah pihak, yaitu antara penyedia jasa dan pengguna jasa.
Dengan demikian. jika salah satu dari paket pekerjaan tersebut ada yang dibatalkan tentu tidak menyalahi ketentuan, karena dalam tahapan tender sampai saat ini baru memasuki sanggah banding . Waktu yang disediakan untuk keperluan tersebut adalah selama lima hari, berlaku mulai Kamis (14/5) hari ini hingga Selasa (19/5) pekan depan.
Terlepas kesempatan masa sanggah banding itu dilakukan oleh dua rekanan penyanggah sebelumnya atau tudak, hal itu tidak akan memoengaruhi pelaksanaan paket pekerjaan yang dikurangi atau dibatalkan. ”Jika yang dikerjakan nanti tinggal pembangunan lapangan rumput Stadion Joyo Kusumo ditambah PPN, maka alokasi anggaran seluruhnya untuk keperluan itu tinggal sekitar Rp 8 miliar lebih sedikit dari yang sebelumnya sesuai harga penawaran mencapai Rp 17,7 miliar,”imbuh Arif Wahyudi.