SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati pada hari Sabtu (16/5) ini, menyimpan stok opname yang ada di gudangnya hanya ada 2 (dua) jenis bahan pokok. Karena pada sebelumnya sejumlah barang telah didistribusikan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk membantu beban yang ditanggung warga menyusul merebaknya wabah pandemi corona virus desease (Covid-19).
“Barang yang kami simpan di gudang BPBD tersisa dua jenis kebutuhan bahan pokok. Karena sebelumnya telah disalurkan teruntuk masyarakat untuk membantu meringankan beban adanya covid-19,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Pati Budi Prasetyo kepada Saminnews, Sabtu (16/5/2020).
Karena dimasa seperti ini masyarakat terdampak lantaran momok Covid-19. Hampir semua sektor kalau kondisi demikian dan memang faktanya perekonomian tersendat. Jadi, perlu segera diulurkan dalam bentuk bantuan sembako. Dengan begitu dalam beberapa masih punya stok bahan kebutuhan dasar yang tak usah dipikirkan beberapa hari kemudian.
Adapun kedua jenis bahan pokok itu menurutnya terdiri dari minyak goreng dan gula pasir. Barang itu didapat dari para donatur yang diberikan kepada pemerintah. Sebagian didistribusikan, lalu sebagiannya lagi yang masih tersisa disimpan di gudang BPBD. Karena, pendistribusian tersebut diatur ke dalam beberapa tahapan yang tak serta merta sekaligus disalurkan, karena kondisi pandemi dampaknya berlarut, jelasnya.
Minyak goreng stok opname di gudang tercatat sejumlah 249 liter. Dan untuk stok gula pasir sendiri per hari ini ada 185 kilogram. Namun tidak disebutkan kapan waktu terdistribusikan. Hanya saja saat ketika nanti sudah terkumpul dengan barang lain. “Nanti pendistribusian akan menyusul disaat jenis barang lain sudah terkumpul,” paparnya.
“Sementara bahan pangan yang lain seperti beras, mie instan, telur dan bawang merah sudah habis terdistribusikan kepada masyarakat,” tutupnya.