SAMIN-NEWS.com, PATI – Bagi Eddy Siswanto yang tak lain adalah Koordinator Gusdurian Pati, soal berbagi dengan warga atau pihak lain yang membutuhkan bukanlah hal baru maupun sesuatu yang asing bagi masyarakat Pati. Sebab, dalam setiap kesempatan menggelar acara, seperti menyambut datangnya Tahun Baru Imlek, pasti diikuti dengan pembagian bingkisan.
Demikian pula, saat Bulan Suci Ramadan seperti sekarang, biasanya berlangsung pembagian makanan minuman pembatal puasa. Biasanya mengambil tempat di perempatan jago dengan melibatkan banyak komponen masyarakat lainnya, sehingga hal itu manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Akan tetapi Puasa Ramadan kali ini, kata Eddy Siswanto pihaknya bersama Koordiantor Gusdurian lainnya, Kiai Happy Irianto tidak melakukan pembagian makanan dan minuman pembatal puasa itu. ”Hal tersebut tentu tidak bisa kami lakukan di tengah-tengah pandemi penyebaran virus Corona (Covid-19) yang belum dijetahui secara pasti kapan berakhirnya,”ujarnya.
Hal itu saja saja, masih kata dia, adalah sama saja tidak ada pembatasan jarak antara personel satu dan lainnya, karena biasanya pembagian itu melibatkan banyak personel, termasuk yang menerima adalah pengendara motor maupun mobil yang melintas di jalan tersebut. Akan tetapi, sejak awal pihaknya juga sudah menyalurkan ribuan nasi bungkus selama merebaknya penyebaran Covid-19.
Selebihnya juga pemberian bantuan kepada para petugas, khususnya para bidan desa berupa alat pelindung diri (APD) lengkap. Kelengkapan yang sama juga dibagikan kepada personel di jajaran Polres dan Kodim 0718 Pati, serta unsur komponen lainnya yang memang membutuhkan kelengkapan tersebut.
Dalam kesempatan kali ini, bingkisan dibagikan kepada lingkungan masyarakat di sekitar klenteng baik yang ada di Tluwah, Demaan, dan Kauman, Kecamatan Juwana yang jika tidak salah jumlahnya ada 500 paket. ”Untuk hari ini pembagian paket akan kami lanjutkan di Pati, tapi kesulitan mengkardus kemasannya sehingga masih harus mencarinya di Kudus, karena jumlahnya tidak kurang dari 1.000 paket,”imbuh Eddy Siswanto.