Paket Pekerjaan Pembangunan Kolam Tambat Kapal Masih Harus Dilanjutkan di Tahun 2021

Pembuatan talut dan saluran pembuang di ujung jalan masuk lokasi kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Pati (atas) dan pemasangan sheet pile dinding kolam(bawah).(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS,com  PATI (SN) – Di sela-sela kesibukan sebagai sit manajer rekanan penyedia jasa kerjasama operasional (KSO) PT Aneka Tata Sarana, Amin, memandang perlu untuk menyampaikan penjelasan berkait dengan pembangunan fasilitas umum tersebut. Sebab, banyak di antara warga yang menanyakan atau berpendapat setelah dibangun tahun ini fasilitas itu akan secepatnya bisa dimanfaatkan.

Perkiraan atau pendapat seperti itu, kata yang bersangkutan ketika disampaikan hal tersebut adalah hal wajar. Barangkali mereka saat ini melihat banyaknya kapal penangkap ikan yang sudah kembali dari melaut karena awaknya hendak ber-Lebaran, jumlahnya mencapai ratusan dan semua berderet melakukan tambat di sepanjang pinggir alur Kali Juwana.

Mengingat saat ini pihaknya yang ada di lapangan, maka upaya memberikan penjelasan yang bukan kapasitas dan wewenang tentu juga bukan hal berlebihan. Sebab, apa yang disampaikan itu lebih pada titik berat bagiamana fasilitas kolam tambat kapal tersebut dibangun dengan mengalami banyak redesain, karena perencanaan semula tidak bisa dilaksanakan di lapangan untuk saat sekarang.

Salah satu di antaranya, adalah pengerukan kedalaman kolam harus sesuai dengan dasar kedalaman alur Kali Juwana, yaitu 3,5 meter. ” Jika hal tersebut dikerjakan tahun ini, berapa ribu meter kubik tanah galian harus diambil dari lokasi itu, sehingga hampir tidak ada tempat untuk bergeraknya alat berat berkait dengan pemancangan sheet pile dinding kolam,”ujarnya.

Karena itu, masih kata dia, dalam hal ini pihaknya akan melaksanakan dua paket pekerjaan utama yang memang lebih banyak menelan biaya. Masing-masing pemasangan dinding sheet pile yang panjang seluruhnya, termasuk penyambungan dengan sheet pile lama di Pulau Seprapat, seluruhnya ada 700 meter.

Dengan demikian, untuk material pabrikan itu jumlah seluruhnya  tidak kurang dari 700 batang yang panjangnya mencapai 12 meter, serta lebar 1 meter. Sehingga dari kepentingan anggaran untuk pengadaan material tersebut, termasuk biaya pemancangannya sudah barang tentu cukup besar karena per batangnya bisa mencapai Rp 11 juta lebih.

Sedangkan berdasarkan penghitungan konstruksi tahap berikutnya, maka sheet pile tersebut masih harus dipasang spun pile, yaitu tiang pancang berbentuk buat. Fungsinya adalah sebagai pengikat tanah di sepanjang depan dinding kolam dengan jarak tertentu, masing-masing harus dua batang sehingga tinggal mengkalikan berapa jarak antara soun pile satu dan lainnya di sepanjang dinding kolam tersebut,

Mengingat hal itu, maka pemasangan spun pile itu harus dikerjakan dalam paket pekerjaan tersendiri di tahun anggaran berikutnya (2021), termasuk pengerukan kedalaman dasar kolam. ”Untuk tahun ini kami cukup mengerjakan beberapa paket pekerjaan selain pemasangan sheet pile dinding kolam, adalah pemasangan saluran U, pengurukan/pemadatan lokasi serta akses ruas jalan dua jalur masing-masing panjang 450 meter,”papar Amin.

Previous post Labelisasi di Wedarijaksa Tinggal Kurang Dua Desa
Next post Badai Pers Ditengah Wabah Corona

Tinggalkan Balasan

Social profiles