SAMIN-NEWS.com , PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati juga membatalkan rencana pembangunan akses ruas jalan yang melintas di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana menuju ke lokasi kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat, Desa Bendar, Kedcamatan Juwana. Rencana pembangunan akses jalan tersebut sumber dananya berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020.
Akan tetapi dengan munculnya kondisi pandemi penyebaran virus Corona (Covid-19) tetsebut, maka semua anggaran harus dilakukan rasionalisasi untuk menentukan skala prioritas antara pelaksanaan kegiatan yang amat sangat mendesak atau sebaliknya. Hal itu termasuk akses pembangunan akses ruas jalan Bajomulyo menuju kolam tambat kapal yang dipagukan sebesar 8 miliar rupiah.
Ditanya berkait hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, tidak mengelak. Sehingga, katanya lagio, sumber dana bantuan pemprov itu harus didrop dari perencanaan, dan sampai saat ini beklum diketahui apakah rencana tersebut bisa dilanjutkan lagi di Tahun 2021 mendatang atau tidak pihaknya belum mendapat kejelasan.
Lain halnya dengan proyek peningkatan ruas jalan yang sumber anggaran nya berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2020, semuanya memang dibatalkan. ”Akan tetapi kami sudah mendapat kejelasan bahwa di Tahun 2021 bisa dilanjutkan sehingga jika kembali masuk ke perencanaan, sudah jelas akan dilaksanakan tahun depan,”ujarnya.
Untuk rencana peningkatan ruas jalan yang sumber dananya berasal dari dana alokasi khusus (DAK), masih kata Hasto Utomo, semuanya berbiaya cukup besar. Masing-masing ruas jalan Jakenan-Jaken 14,5 miliar rupiah, Pati-Gabus ( 6,5 miliar rupiah, dan Tambaktomo-Kayen sebesar 700 juta rupiah, semua sudah pasti bisa dilanjutkan Tahun Anggaran 2021 mebdatang.
Akan tetapi sekali lagi, untuk peningkatan ruas jalan Bajomulyo menuju kolam tambat kapal dengan sumber dana bantuan provinsi belum ada penjelasan lebih lanjut. Beruntung, untuk kolam tambat kapal yang saat ini tengah dibangun juga tudak langsung bisa dituntaskab melainkan masih akan berlanjut lagi hingga Tahun 2021,
Dengan demikian, akses sarana penunjang yang lain tidak menuntut penuntasan di tahun ini, utamanya akses jalan Bajomulyo ke kolam tambat kapal yang sesuai peremncanaan menggiunakan konstruksi beton rigit. Sebab, ruas jalan yang saat ini dalam kondisi sempit karena hanya empat meter akan ditingkatkan lagi menjadi lebar tujuh meter,
Dibatalkannya peningkatan akses ruas jalan dimaksud, hal itu tidak mengurangi rencana ditingkatkannya akses ruas jalan yang melintas di Dukuh Karangmangu juga di desa setempat. ”Untuk ruas jalan ini tetap berlanjut karena sumber dananya sebesar 2 miliar rupiah berasal dari APBD Kabupaten Pati,”imbuh Hasto Utomo.