SAMIN-NEWS.com JEPARA (SN) – Pasangan suami istri K dan Ny S asal Welahan, Jepara terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes pemeriksaan swab Polymrase Chain Reaction (PCR) di sebuah rumah sakit di Semarang. Selama ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini Jepara dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jepara, dr Fakhrudin dalam pesan khusus yang dikirimkan kepada wartawan melalui Humas Gugus Tugas, Arief Darmawan.
Sementara 13 orang yang ditemukan reaktif terhadap covid berdasarkan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test yang dilakukan secara masal Sabtu (23/5) lalu di Pasar Jepara Satu, Saudara Swalayan dan Pasar Mayong hasil testnya belum diumumkan. Mereka ini telah menjalani Test Cepat Molekuler di RSUD RA Kartini.
Lebih lanjut Fakhrudin menjelaskan, Jumat (8/5) Ny S berobat ke Puskesmas Welahan I dengan keluhan sesak dan batuk. Karena kondisi tubuhnya baik maka dilakukan pemeriksaan lanboratorium, dan disarankan rawat jalan.
Akan tetapi berikutnya kondisi yang bersangkutan memburuk kemudian dirawat di RS PKU Muhammadiyah Mayong, dan Sabtu (9/5) dirujuk ke RSUD RA Kartini. ”Sedangkan suaminya K, hari itu juga di rawat di RS PKU Mayong, dan Minggu (10/5) dirujuk ke RSUD Kartini,”ujar dr Fakhrudin.
Berikutnya, masih kata dia, Senin dan Selasa (11 dan 12/5) kedua pasien dilakukan pemeriksaan swab dan Sabtu (16/5) diizinkan pulang dari RSUD Kartini Jepara. Akan tetapi keduanya tetap harus menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan Satgas Kecamatan dan Desa, serta bantuan logistik dari gugus tugas.
Direncanakan K dan Ny S akan kembali menjalani tes swab Rabu (27/5) hari ini dan Kamis (28/5) besok. Saat ini tim sedang melakukan traccing terhadap warga di lingkungan yang bersangkutan, terutama di ring 1 dan 2.
Dari ring 1 didapat 11 orang yang melakukan kontak dekat dengan kedua pasien, dan di ring 2 ditemukan 16 orang. ”Karena itu 11 orang akan dilakukan swab dan 16 orang lainnya dari ring 2 akan dilakukan Rapid Test sore nanti dan besok,”imbuh dr Fakhrudin.(had)
