SAMIN-NEWS.com, PATI – Memasuki hari ke-7 pasca-Lebaran Sabtu (30/5) hari ini, sebanyak sepuluh kapal motor (KM) khusus penangkap ikan jenis sotong membongkar muatannya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Unit I Juwana. Seperti biasa para pemilik kapal yang juga sebagai pedagang ikan langsung membawa muatan ikan jenis itu kepada pembeli yang sudah memesannya.
Kapal dengan bobot mati rata-rata 30 GT tersebut, oleh pemiliknya khusus digunakan menangkap ikan jenis tersebut dengan jaring khusus. Demikian pula kapal dengan bobot tak jauh berbeda juga digunakan untuk menangkap ikan jenis lain, sehingga kapal-kapal tersebut mendarat di TPI setempat yang langsung dibawa pemiliknya dengan kendaraan pengangkut, untuk dibawa pembeli yang sudah menjadi pelanggannya.
Hal tersebut ditanyakan kepada Kepala TPI Unit I Juwana, Budi Suprapto SP juga tidak mengelak, dan membenarkan lelang adalah berdasarkan kesepakatan.”Maksudnya, pemilik ikan maupun bakulnya cukup membayar retribusi yang sudah menjadi kesepakatan bersama, yaitu sekali memobongkar muatan di TPI setempat adalah Rp 100.000,”ujarnya.
Akan tetapi, katanya lagi, kendati sudah menjadi kesepakatan di antara para pedagang tapi untuk membayar retribusi itu kebanyakan masih sulit atau masih ”owel.” Padahal sekali transaksi dalam lelang tersebut nilainya tidak kurang dari Rp 50 juta,”imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala TPI Unit II Juwana, Tri Widodo yang juga hadir mengungkapkan bahwa acara Sedekah Laut nelayan Bajomulyo, khusus untuk larung sesaji ke laut akan dilaksanakan Minggu (31/5) besok. Rombongan terbatas akan berangkat meninggalkan TPI Unit II sekitar pukul 08.00, sehingga selesainya tidak terlalu siang sehingga biar di TPI tidak terjadi kerumunan banyak orang karena mereka pasti menganggap akan ada keramaian.
Untuk acara keramaian masyarakat sama sekali tidak ada mengingat sampai saat ini masih dalam situasi pandemi virus Corona (Covid-19). ”Karena itu untuk rangkaian Sedekah Laut yang didahului dengan Sedekah Bumi, sore ini dilaksanakan manakipan di TPI Unit II serta ziarah ke empat punden yang dilaksanakan oleh personel yang ditunjuk, dan satu di antaranya ziarah ke punden Mbah Lodang Datuk Walijoko di Pulau Seprapat,”paparnya.(