Lima Titik Bawah Jembatan di Alur Kali Simo Tersumbat Sampah

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sedikitnya ada lima titik lokasi bawah jembatan alur Kali Simo, di pinggir jalan raya Pati-Juwana yang selalu tersumbat tumpukan berbagai jenis sampah atau lazim disebut ”sangkrah.” Kebanyakan jenis sampah ini adalah potongan batang pohon pisang, potongan pokok kayu maupun rumpun bambu, sehingga jika sudah masuk ke bawah jembatan dan tersangkut sudah sulit untuk hanyut lagi.

Beruntung jika kondisi itu tumpukan sampah tersebut masih tampah di permukaan, atau di luar kolong jembatan. Sebab, hal itu untuk pengambilannya akan menyita banyak waktu jika sudah benar-benar berada di bawah kolong jembatan yang oleh pembuatnya tidak memperhitungkan kondisi permukaan air tertinggi, melainkan dibuat  terlalu rendah tanpa memperhitungkan  kondisi teknis.

Akibatnya, kata Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SD) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, H Darno, jika terjadi gelontoran derasnya air dari hulu tetap tidak mampu menghayutkan ”sangkrah” yang tersangkut di kolong jembatan. ”Kondisi konstruksi jembatan seperti itu banyak dibangun di sepanjang alur Kali Simo,”ujarnya.

Padahal, masih kata dia, Kamis (28/5) malam lalu pihaknya sudah mengeruk tumpukan ”sangkrah” yang menyumbat dua klong jembatan di alur Kali Simo. Tepatnya, di Dukuh Cangkring, Desa Widorokandang, Kecamatan Kota Pati, tapi ternyata di hulu dari lokasi tersebut atau di Desa Widorokandang, masih ada tumpukan ”sangkrah”.

Karena itu, Sabtu (30/5) hari ini harus dibersihkan lagi dengan mengerahkan backhoe loader dan beberapa dump truc. Semakin ke hilir, ternyata di Dukuh Krobok, Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, masih di alur kali yang sama juga terdapat tumpukan ”sangkrah” di bawah kolong jembatan, sehingga pengerukan pun dilakukan di tempat ini.

Khusus tumpukan sampah di bawah jembatan Dukuh Krobok, sumbernya berasal dari gelontoran air dari hulu Kali Bapoh, di Desa Bumiayu, Kecamatan Wedarijaksa. ” Banyaknya sampah tersebut bisa hanyut sampai di ujung masuk alur Kali Simo terhitung lumayan, sehingga pembersihannya mudah dilakukan dari pinggir jalan raya Pati-Juwana,”imbuh H Darno.

Previous post Kapal Penangkap Ikan Sotong Bongkar Sisa Muatan
Next post Diterpa Kabar Negatif, SDN Sendangrejo adalah Sekolah dengan Segudang Prestasi

Tinggalkan Balasan

Social profiles