SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah aktif memantau arus kedatangan penumpang yang menggunakan kendaraan umum secara terpadu lebih dari dua bulan, akhirnya Minggu (31/5) malam lalu Pos Terpadu Pemantau virus Corona (Covid-19) di Terminal Sleko Pati tersebut terakhir. Personel yang secara terpadu melaksanakan itu selain dari jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) juga Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) juga jajaran TNI, kepolisian termasuk Satlantas Polres Pati.
Sedangkan situasi di terminal itu juga masih sepi dari arus penumpang dari daerah lain yang menumpang kendaraan umum Bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP), utamanya jurusan Surabaya-Semarang maupun sebaliknya. Akan tetapi beberapa bus malam jurusan Jakarta sudah siap di terminal, karena bus tersebut sudah mulai mengangkut punumpang yang hendak balik ke Ibu Kota, Jakarta.
Terlepas dari hal tersebut, kata Pengendali Operasi (Dalops) Dishub Kabupaten Pati, Hery Purnomo yang mengendalikan jalannya Pemantauan Terpadu Covid-19 di Terminal Sleko mengatakan, selama pos terpadu itu beroperasi cukup banyak penumpang tujuan yang datang dari daerah lain jumlahnya cukup banyak. ”Selain mereka didaftar nama dan alamat sesuai KTP juga nomor hp-nya, tak ketinggalan pemeriksaan suhu badan juga kami lakukan,”ujarnya.
Akan tetapi, katanya lagi, semua dalam kondisi normal sehingga tidak ada kejadian menonjol berkait dengan penyebaran Covid-19, karena yang bertugas di Pos Terpadu VCovid-19 juga ada petugas dari jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, yaitu dari tiap-tiap Puskesmas. Sehingga jika diketahui, ada penumpang yang turun di Pati dengan suhu badan cukup tinggi pasti langsung ketahuan.
Sedangkan kejadian paling menonjol selama berlangsungnya pemantauan secara terpadu di Pos Covid-19 Terminal Sleko, adalah datangnya para pemudik dari Sumatra yang telantar di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Dampak dari kejadian tersebut, akhirnya Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI terpaksa harus menyediakan bus untuk mengangkut mereka sampai di Pati.
Khusus untuk pemudik asal Pati yang datang terakhir, oleh petugas dari Dinas Kesehatan juga sempat dilakukan Rapid Test, dan hasilnya semua negatif. ”Berdasarkan pertimbangan kondisi tersebut, maka Pos Terpadu Pemantauan Covid-19 di Terminal diakhir, tapi posnya pihak kepolisian yang ada di Dua Kelinci dan Perempatan Puri akan berlanjut hingga 30 Juni mendatang,”imbuh Hery Purnomo.