SAMIN-NEWS.com, JEPARA – Keterbukaan dalam segala aspek saat pandemic seperti ini memanglah sangat diperlukan. Belum lama ini, 19 orang dari tim tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini harus menjalani swab test saat salah satu orang pasien yang kurang kooperatif akhirnya terkonfirmasi positif covid-19.
Pasien tersebut merupakan suami dari pasien positif covid-19 yang pada awalnya tidak mau menjelaskan identitasnya saat dirawat di rumah sakit. Beberapa saat setelahnya barulah pasien tersebut mengakui dan akhirnya dilakukan swab test yang hasilnya ternyata positif covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara dr Fakhruddin membenarkan kabar tersebut. “Pasien tersebut merupakan pedagang pasar dan sudah menjalani perawatan di RSUD RA Kartini. Saat tracing kasus 18 itu, pasien kasus 28 juga tidak mengakui sehingga lolos,” ungkapnya, Kamis (5/6/2020).
Ia sangat menyayangkan adanya insiden tersebut, menurutnya hal tersebut sangat mengganggu dan merugikan masyarakat. “Akibat dari ketidakjujuran tersebut, terpaksa 19 tenaga medis RSUD RA Kartini harus menjalani swab test. Tentu hal seperti ini sangat mengganggu kinerja dari tim medis yang sudah bersusah payah menjadi garda terdepan penanganan covid-19,” pungkasnya.