SAMIN-NEWS.com, PATI – Lembaga maarif adakan pertemuan dengan dprd kabupaten pati,pertemuan tersebut membahas tentang ikut andilnya pendidikan islam di kabupaten pati, selain itu juga membahas tentang mulainya pendidikan di pondok pesantren tentang adanya kebijakan new normal.
Pendidikan islam maarif pati kedepanya akan ikut andil besar dalam pendidikan islam di kabupaten pati. Pendididkan islam maarif akan mengadakan bebrapa program yang bila program tersebut berjalan bisa saja ikut memajukan pendidikan di kabupaten pati.
Pada saatnya nanti semua pendidikan berjalan lagi seperti biasanya, dengan adanya kebijakan newnormal semua jenjang pendidikan akan masuk kembali begitu juga pondok pesantren. Pondok pesantren yang memiliki kapasitas besar dengan tempat tidur yang kapasitasnya lumayan banyak, pemerintah akan memmikirkan cara untuk menangani hal itu. Dengan asdanya usulan lembaga maarif tersebut dprd bersama pak madun akan melaporkanya kepada gugus depan.”kami (DPRD) bersama pak madun akan melaporkanya kepada pak bupati selaku gugus depan dan menunggu tindak lanjutnya”ujar ketua DPRD pati ali bahrudin.
“Kami saat melakukan sidak juga mendapatkan masukan, saat sekolah masuk itu standarnya bagaimana ,petunjuknya bagaimana dengan diberlakukanya newnormal di sekolahan. Jangan sampai saat sekolah belum siap matang dengan new normal, siswanya justru disuruh masuk “ ujar ketua DPRD pati ali bahrudin.
Bila sekolah sudah masuk sebelumnya harus dipersiapkan protokol kesehatan covid-19,seperti cuci tangan handsainitaizer. Jadi saat siswa masuk sekolah sudah siap siaga dan melaksanakan protokol kesehatan yang benar. Dan juga untuk pondok pesantren harus dipersiapkan untuk tidur dan lain-lain. Selanjutnya DPRD akan menyampaian kepada bupati tentang usulan lembaga maarif,agar dilakukan upaya rapid tes.
