SAMIN-NEWS.com, PATI – Menyadari sepenuhnya atas kondisi sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan berakhirnya pandemi virus Corona (Covid-19), dan bahkan pemerintah juga akan memberlakukan tatanan kehidupan baru atau yang dikenal dengan sebutan New Normal, maka pihak Gusdurian Pati harus kembali menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan mendesak saat ini. Adapun kebutuhan utama yang harus disediakan, adalah kelengkapan alat pelindung diri (APD).
Secara berturut, kata Koordinator Gusdurian Pati, Kiai Happy Irianto, pihaknya sudah harus kembali menyerahkan bantuan itu kepada pihak rumah sakit. Sebab, rumah sakit dengan personel petugas medisnya tentu harus berada di depan dalam menangani tugas jika ada di antara warga yang harus dirawat di rumah sakit karena terpapar positif virus Corona.
Dengan demikian, saat ini bantuan yang disiapkan Gusdurian yang utama adalah APBD tapi ada juga bahan makan jika kondisi memang benar-benar memaksa sehingga pemerintah harus menyiapkan bantuan pangan dalam skala besar. ”Kendati hal yang disebut terakhir sudah dilakukan melalui pemberian bantuan dalam program keluarga harapan (PKH), tapi kami dari Gusdurian juga bersiap-siap,”ujarnya.
Alasan kesiapan tersebut, katanya lebih lanjut, sebelum pemerintah menyatakan pandemi Covid-19 berakhir, maka tidak tertutup kemungkinan penyebaran virus tersebut akan masih berlanjut. Akan tetapi untuk penyediaan bantuan kepada warga sudah dialokasikan dari sejumlah program, dan rata-rata berbentuk tunai atau nominal selama tiga bulan ke depan.
Karena itu, pihaknya untuk saat ini lebih baik menyaurkan bantuan APD kepada pihak rumah sakit yang mempunyai regu atau tim penanggulangangan, maka APD yang diberikan jumlahnya sepuluh stel lengkap. Salah satu di antaranya ke pihak Dokes Pati yang tergabung dalam Tim Pemulasaraan jenazah dengan protokol Covid-19 sehingga pemulasaraan jenazah dapat dilakukan dengan benar dan tertib.
Lagi pula hal itu adalah sebagai bentuk penghormatan pihaknya kepada jenazah dan juga tim tersebut, karena bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal dengan aman pula. ”Hal itulah yang kami siapkan dan untuk saat ini bantuan APD tersebut ditujukian kepada petugas medis, karena meraka yang berada di depan dalam hal penanganan jika ditemukan ada pasien yang positif terpapar Covid-19,” imbuhnya.