Ada yang Berpendapat Para Pemandu Karaoke Juga Harus Jalani Rapid Test

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejumlah pihak menyarankan secara terbuka agar pihak yang berkompeten di Kabupaten Pati dalam situasi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) ada langkah tegas. Yakni, para pemandu di tempat hiburan karaoke juga dilakukan Rapid Test untuk mengtehaui bagimana kondisi kesehatannya, utamanya adalah selama berlangsungnya pandemi tersebut.

Dasar yang menjadi pertimbangan, bukan hanya pedagang pasar saja yang tiap hari melakukan transaksi langsung dengan pengunung, tapi para pemandu tempat hiburan yang satu ini dalam memberikan layanan jasa juga tak jauh berbeda. Akan tetapi, faktanya selama ini mereka belum tersentuh upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, meskipun sama-sama penyedia/penjual jasa.

Bahkan, kata salah seorang di antara mereka, Yusroni salah seeorang pemerhati masalah sosial di Pati selatan mengatakan, tingkat kerawanan atau risiko dari kontak langsung ini lebih sering dilakukan para perempuan pemandu di tempat iburan itu. ”Akan tetapi barang kali ada hal-hal yang sering diabaikan karena kesibukannya, yaitu kontak dekat dengan para pengguna jasanya,”ujarnya.

Apalagi, masih kata dia, untuk memenuhi ketentuan paling tidak harus selalu memakai masker dalam praktiknya sehari-hari utamanya saat harus bekerja, jelas tidak bisa diterapkan secara maksimal. Sebab, tidak mungkin seorang pendamping hiburan saat harus menyanyi mendampingi para pengguna jasanya apakah benar-benar memakai masker.

Hal tersebut mengingat tempat mereka berkerja tentu berada di ruangan yang boleh dikatakan selalu tertutup, dan lagian pula untuk menyanyi kalau harus memakai masker tentu suaranya tidak merdu utuk dinikmati. ”Hal-hal seperti itulah yang menjadikan salah satu pertimbangan agar para perempuan pemandu karaoke ini juga harus dilakukan Rapid Test,”tandasnya.

Terpisah penanggung jawab paguyuban karaoke di Pati, Zaenal Musyafa menegaskan, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 yang salah satu untuk mengetahui penyebarannya melalui Rapid Test. ”Kami akan menyiapkan para anggota yang harus menjalani test tersebut, tapi pertanyaannya bagaimana pembiayaannya karrena kalau ditanggung oleh para pemandu jelas keberatan, mengingat kondisi selama ini benar-benar sangat sepi,”imbuhnya.

Previous post Komisi D DPRD Pati Gelar Rakor Terkait Bantuan Sosial
Next post Hasil Rapid Test Dua Pedagang Pasar Trangkil Rekaktif

Tinggalkan Balasan

Social profiles