Grup PKK Nata Praja Siapkan Panitia Gerak Jalan Berkebaya

Ibu-ibu ”PKK” Grup Nata Praja membahas persiapan pelaksanaan Lomba Gerak Jalan peringatan Hari Ibu, di Kampus Kehidupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, siang hingga sore tadi.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Jika rencana yang dibahas ibu-ibu ”PKK” Grup Nata Praja di Kampus Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, benar-benar bisa diwujudkan, maka dalam peringatan Hari Ibu Desember mendatang, ada suguhan perlombaan olah raga yang tidak sebagaimana lazimnya. Sedangkan lomba olah raga dimaksud tak lain adalah Gerak Jalan Berkebaya.

Kendati hal itu sebuah gagasan kocak, tapi paling tidak selain unsur olah raganya bisa terkases oleh peserta secara maksimal, unsur budayanya juga menjadi bagian yang tak terpisahkan di dalamnya. Sebab, berkebaya dalam keseharian saat ini, terutama kalangan perempuan  muda sudah mulai ditinggalkan karena dirasakan terlalu ribet dan dianggap ketinggalan zaman.
Karena itu, kata salah seorang penggagas dan penanggung jawab sementara persiapan pelaksanaan lomba tersebut, Temox, Ibu-ibu  ”PKK ” Nata Praja bermaksud mengaktualkannya kembali. Salah satu cara adalah menggugah untuk sadar budaya, bahwa hal tersebut pernah tumbuh dan menjadi ciri khas perempuan (Jawa) pada masanya.
Dengan demikian, salah satu pilihan dalam rangkaian peringatan Hari Ibu tahun inio adalah menyelenggarakan lomba  gerak jalan tersebut. ”Akan tetapi yang menyangkut persiapan masih perlu dibahas lebih lanjut, karena kami juga membutuhkan bantuan dari anggota grup Nata Praja lainnya, untuk ikut serta mempersiapkan segala sesuatunya,”ujarnya.
Selesai persiapan menyusun rancangannya, masih kata Temox, pihaknya akan menghubungi Bidang Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati. Hal itu menyangkut kriteria apa saja yang harus menjadi unsur penilaian, termasuk ,keterlibatan OPD terkait itu dengan penjurian.
Sebab, untuk regu peserta sudah direncanakan seluruhanya adalah perempuan, baik pelajar tingkat SMP/MTs, SMA/MA dan SMK, serta kalangan umum. Masing-masing kelompok regu katagori akan ditetapkan juara I, II, III, dan juara harapan I, II, III.
Mengingat ini merupakam rangkaian peringatan Hari Ibu, pihaknya juga akan mohon restu dan konsultasi dengan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Ny Musus Haryanto. Selesai tahapan persiapan tersebut, akan segera ditindak lanjuti menyusun ketentuan pelaksanaannya yang berkait dengan pemakaian kebaya.
Ada gagasan bahwa pemakaian kebaya regu peserta, minimal harus kain batik produk para perajin batik Pati (lokal). ”Itu menjadi syarat mutlak yang harus dinilai dengan angka maksimal, atau 50 persen dibanding penilaian unsur yang lain, khusus yang berkait dengan unsur penioaian kami masih membutuhkan banyak masukan,”katamya.(sn)
Previous post Bulog Survei Harga Beras di Pasaran
Next post Sejarah Kelam Suku Bangsa Tionghoa Jauh Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan. Disarikan kembali dari berbagai sumber Oleh;Eddy Siswanto (Ong Tjwan Swie)

Tinggalkan Balasan

Social profiles