SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak menerima surat perintah kerja (SPK) dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) paket pekerjaan pembangunan lapangan rumput Stadion Joyo Kusumo Pati,maka rekanan pemenang tender hasil kerja sama operasional (KSO) PT Hoetama Karya Gemilang Pati, Selasa (16/6) hari ini mulai melakukan persiapan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Yakni, dengan membongkar tembok pagar depan sisi utara untuk akses jalan keluar-masuk bagi para pekerja maupun kendaraan pengangkut material.
Dengan demikian, setelah satu blok tembok pagar tersebut dibongkar maka hari itu juga akan langsung dilakukan pemasangan pintu, agar tidak semua orang yang tidak berkepentingan tidak keluar masuk secara sembarangan. Tahapan berikutnya tentu harus memasang gorong-gorong pengganti dari bis beton untuk saluran pembuang di luar lintasan stadion tersebut, karena bis beton itu juga berfungsi untuk keluar masuk kendaraan pengangkut material.
Hal itu dibenarkan pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Imam S, karena tepat pada tembok pagar depan yang dibongkar itu terdapat saluran pembuang. ”Semisal dibelokkan sedikit ke utara bisa menghindari saluran tersebut, tapi agar kendaraan pengangkut material atau alat berat lainnya bisa masuk lapangan tetap harus melewati saluran pembuang yang ada,”ujarnya.
Terlepas dari hal itu, katanya lagi, pemasangan papan proyek juga harus diprioritaskan dan saat ini akan secepatnya diopersiapkan. Sebab, papan proyek itu akan memberikan penjelasan kepada publik tentang nama proyek, sumber pembiayaannya, serta berapa biaya sesuai kontraknya kepada rekanan pemenang tender, dan berapa lama hari kalender yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut sesuai kontrak.
Khusus yang disebut terakhir, sesuai yang tertera dalam kontrak adalah selama 200 hari kalender dan jika dimulai dari awal bulan Juni maka akan habis waktunya pada awal Desember proyek yang menelan biaya Rp 8,7 miliar itu harus tuntas. Barang kali khalayak mempertanyakan, mengapa biayanya hanya sebesar itu, padahal pagunya mencapai Rp 19, 9 miliar.
Dari pagu sebesar itu, setelah ditenderkan kepada rekanan pemenang jatuhnya mencapai harga Rp 17,7 miliar. Akan tetapi nilai sebesar itu, adalah untuk paket pekerjaan pembangunan lapangan rumput dan pembangunan lintasan atlet, tapi Pemerintah Kabupaten Pati hanya mempunyai alokasi anggaran untuk membiayai pembangunan lapangan rumput saja, dan lintasan atletiknya ditinggalkan.
”Dengan kata lain, untuk hasil lelang paket pekerjaan tersebut yang harus kami kerjakan adalah pembangunan lapangan rumput stadion sesuai kontrak,”imbuhnya.