SAMIN-NEWS.com, PATI – Bukan lantaran saat harus dilakukan Rapid Test terhadap para pedagang Pasar Kayen terdapat dua orang yang hasil test-nya reaktif, tapi pemeriksaan badan penjagaan ketat oleh jajaran personel gabungan tiap hari berlangsung di pasar tersebut. Hal itu dimulai pukul 07.00 saat ramaianya para pedagang mulai berdatangan masuk ke pasar, untuk berjualan himgga pukul 14.00.
Dengan demikian, bagi para pedagang yang kedapatan tidak memakai masker juga disikapi secara tegas, yaitu tidak boleh masuk ke dalam pasar atau harus kembali dulu ke rumah, barang kali sebelumnya sudah mempunyai masker tapi lupa memakainya. Jika mereka sudah kembali lewat pintu masuk, oleh petugas gabungan baik dari pasar, puskesmas, Satpol PP maupun jajaran Koramil dan Polsek juga masih dicek lagi suhu badannya.
Jika ternyata suhu badannya tinggi, karena melebihi dari 36 derajat, kata personel dari {Polsek Kayen, Iptu Suwanto, mereka diminta untuk duduk sejenak barangkali sekitar lima meneit. ”Berikutnya dilakukan pengecekan lagi, dan jika hasilnya masih tetap tinggi yang bersangkutan dipersilakan untuk melakukan pemeriksaan ke puskesmas,”ujarnya.
Mengingat ketentuan dan protokol kesehatannya harus seperti itu, masih kata dia, maka semua yang masuk ke dalam pasar memang harus mematuhinyua. Demikian pula berkait dengan pemakaian masker, pada tahap awal mereka diberikan satu per satu, tapi seterusnya untuk pengadaan kelengkapan itu harus dilakukan sendiri, sehingga minimal mereka mempunyai dua lembar masker yang bisa dicuci.
Karena itu, dipastikan paling tidak tiga hari sekali bisa ganti sehingga saat ke pasar mereka tetap bisa memakai masker, karena kalau ditolak masuk sudah barang tentu apa yang mereka perlukan dan harus dipenuhi tak bisa dibeli. Sehingga lebih mereka berupaya untuk bisa memenuhinya, sehingga nanti kalau kondisi sudah benar-benar normal tetap bisa dipakai.
Tujuannya, masker tersebut juga bisa digunakan untuk menutup hidung dan mulut agar bisa terhindar daru debu yang bertebaran. ”Sesuai jadwal, penjagaan pasar yang dimulai sejak Selasa (2/6) akan berakhir pada hari yang sama, tapi tanggal 30 Juni mendatang,”imbuhnya.