Pesepeda Perempuan Dilecehkan di Kota Semarang

Semarang – Seorang perempuan berinisial LD (24 tahun) mengalami trauma yang mendalam. Pasalnya ia mendapatkan pelecehan seksual berupa begal pantat saat sedang bersepeda di kawasan Jalan Sriwijaya Kota Semarang pada Senin 22 Juni 2020 pagi tadi.

Korban yang warga asli Ibukota Jawa Tengah tersebut bercerita awal mula ia mendapatkan perlakuan bejat tersebut. Saat itu ia bersama sembilan saudarannya bersepeda dari Gajah Mada menuju Kota Lama dan Simpang Lima.

“Saat sampai di Jalan Sriwijaya, kejadian itu terjadi,”ujar LD saat dikonfirmasi,Senin 22 Juni 2020.

Ketika kejadian tersebut, lanjut LD ia  terpisah dengan sembilan saudaranya. Saat sedang sendirian, ia kaget karena tiba-tiba ada orang yang meraba pantatnya saat ia sedang mengayuh sepeda. Awalnya, ia mengira yang meraba pantatnya adalah saudaranya yang berniat jahil.

“Saya memang sengaja tidak terlalu kencang mengayuh sepedanya, soalnya sembari menunggu saudara-saudara saya tadi. Namun saya kaget tiba-tiba ada yang meraba bokong saya. Tidak hanya mereka tapi juga meremas bokong saya,” ucapnya.

Ia kaget, ternyata yang meremas bokongnya bukan saudaranya melainkan seorang pria yang tidak ia kenal. LD ingat betul, pria tersebut menggunakan motor scoopy warna putih dan menggunakan helm bewarna putih.

“Kalau tidak salah, Ciri-ciri orang tersebut berperawakan gendut pendek, mengenakan kaos kuning, celana kolor warna abu-abu dan usianya sekitar 35 tahunan,” katanya.

Setelah mengalami aksi pelecehan tersebut, akhirnya LD berhenti di pinggir jalan. Ia menangis karena kaget setelah diteror pria bejat tersebut.

Karena bingung mau ngapain, akhirnya ia menghubungi saudaranya untuk segera menyusulnya di tepi Jalan Sriwijaya.

“Saya tidak tau mau ngapain saat itu. Saya hanya bisa nangis,” imbuhnya.

 

Previous post Penggunan Air Limbah Tapioka 50 : 50
Next post Kerugian Kebakaran Outlet Erafone Ditaksir 1 Miliar Rupiah

Tinggalkan Balasan

Social profiles