SAMIN-NEWS.com, PATI – Setia pada profesi boleh diibaratkan seperti Merpati yang Tak Pernah Ingkar Janji, karena harus selalu hadir di balik kaca ruang siar untuk menyapa para pendengarnya melalui frekuensi/gelombang Frequensi Modulation (FM) 103, Radio Cendikia. Itulah Yunie Cahyagitha, seorang yang menghabiskan sebagian waktu dalam kehidupannya sebagai angkasawati sebutan keren lain dari seorang perempuan penyiar radio.
Dari sisi usia pun boleh dibilang tidak pada posisi masih sebagai remaja putri, tapi saat sudah mengangkasa/mengudara dengan modulasi yang linier tetap mempunyai daya tarik bagi para penggemar dan pendengar setia yang mangkal di frekuesi tersebut. Sehingga kadang-kadang harus menerima kehadiran mereka yang ingin melihat dan bertemu langsung, siapa dan bagaimana angkasawati ini, di studio di pinggir jalan raya Jakenan- Winong, tepatnya di Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Pati.
Dengan demikian, kata Yunie, begitu dia disapa akrab baik di darat maupun diudara, baginya penyiar itu adalah profesi karena kewajiban itu harus diajalankan untuk kepentingan, paling tidak menghibur para pendengar setianya. Apalagi, di tengah-tengah persaingan ketat media saat ini, radio meskipun harus tampil hanya melalui kekuatan audio tanpa visual seperti televisi, tetap akan mempunyai penggemar tersendiri.
Lebih-lebih jika program suarannya benar-benar menarik untuk diikuti dan didengarkan, salah satu di antaranya ketika menyampaikan kabar sehari-hari di daerahnya yang saat ini juga menjadi tuntutan para pendengarnya. ”Dengan demikian, kabar tersebut selama ini dikemas dari rubrik siar Inforasi Kota Pati,”paparnya.
Mengingat ini yang terbanyak menyangkut pemberitaan yang dibacakan pada jam-jam tertentu, katanya lagi, utamanya di pagi hari, maka sudah pasti membutuhkan suplai berita yang variatif. Untuk itu, upaya mejalin kerja sama dengan mengambil berita dari media termasuk yang online tetap seizin pengelola media yang bersangkutan.
Di antaranya dari SAMIN NEWS (SN), dan bahkan pihak redaksi selalu memberi saran masukan bagiamana dalam menjaga dan mengelola berita untuk bisa sampai dan diterima para pendengar. Sebab, satu berita jika untuk konsumsi radio bisa dikenas dari banyak sisi sehingga masih bisa dibawakan/disampaikan dengan analis yang ringan-ringan tapi lebih mengena pada sasaran.
Jika perlu untuk mengomentari satu berita juga bisa dilakukan/disampaikan secara lugas dan komunikatif dengan kadang diselingi menggunakan bahasa Jawa. Prinsipnya, kita yang di radio ini bisa menjalin kerja sama dengan banyak pihak, termasuk bagi yang membutuhkan usahanya agar bisa diketahui oleh masyarakat luas dengan iklan niaga yang hanya mengandalkan kekuatan audio para penyiar atau manajemen yang mengelolanya.