Caleg Partai Golkar dari Dapil IV Ari D Saraswati saat membagikan air bersih kepada warga di Desa, Kropak, Kecamatan Winong, Pati.(Foto:SN/dok)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Perempuan calon legislatif (Caleg) Partai Golkar, Ari D Saraswati seumur-umur kali pertama ini harus tampil di panggung politik. Atas perintah dan tugas partai salah satu putri mantan Kepala Desa (Kades) Ngablak, Kecamatan Cluwak, Pati, Narso (alm), dia pun diposisikan sebagai calweg dengan nomor urut 8 di daerah pemilihan (Dapil) IV.
Dapil yang meliputi wilayah Kecamatan Jakenan, Jaken, Pucakwangi, dan Kecamatan Winong jika musim kemarau panjang seperti sekarang banyak desa yang mengalami kekurangan air bersih karena sumur milik mereka sudah kehabisan air. Sehingga permintaan bantuan air untuk keperluan sehari-hari terus berdatangan.
Dengan demikian, katanya, hampir tiap hari dia harus berpindah dari desa satu ke desa lain untuk memenuhi permintaan bantuan itu. Karena jarak desa satu dalam kecamatan yang berbeda, seperti Kecamatan Winong dengan Kecamatan Jaken berjauhan tentu banyak waktu yang dihabiskan di jalan, sehingga satu hari bisa melayani dua tanki harus mengerahkan tenaga maksimal.
Beruntung, dalam keseharian dia biasa mengemudi sendiri maka perjalanan antardesa antarkecamatan di Dapil IV ini dirasakan sebagai touring. ”Kesempatan tersebut sekaligus kami manfaatkan untuk berobservasi dan beradabtasi, karena pada saat masa kampanye nanti tak urung juga harus banyak turun ke lapangan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat yang diharapkan bisa memberikan dukungan atas pencalonan kami,”ujarnya.
Karena itu, jika mulai sekarang harus bersusah-susah turun ke desa untuk membagikan air bersih maka sekali dayung dua atau tiga pulau pun terlampaui. Akan tetapi sekali lagi, pemberian bantuan air bersih dari partainya itu bukan semata-mata karena pencitraan, melainkan karena warga yang desanya mengalami kekeringan di musim kemarau memang sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Apalagi, pemberian bantuan air bersih itu tiap tahun selalu berlangsung untuk desa-desa yang harus menghadapi kondisi seperti itu. Sebab, kekurangan air bersih dalam kondisi seperti sekarang tidak hanya semata-mata terjadi di dapil tempat dia dicalonkan, melainkan juga di Dapil III khususnya di Kecamatan Batangan.
Mengingat kondisi luas wilayah di dapil tersebut, maka pemberian bantuan air sebanyak tiga tanki harus dilakukan dua kali, dan harus dilanjutkan besok dan Minggu. ”Bersamaan dengan Desa Kropak juga ada Desa Ronggo, Kecamatan Jaken yang befrbatasan dengan Kabupaten Rembang,”imbuh dia.
Sementara itu mengutip penjelasan Kepala Desa Kropak, Kecamatan Winong, Pati, Suyono antara lain megatakan, bahwa warga Desa Kropak sangat berterima kasih datangnya bantuan air dari Partai Golkar. ”Apalagi warga kami sudah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sejak dua bulan lalu, karena banyak sumur warga yang sudah kering.”(sn)
