Tepi Jalan Karangmangu Terdapat Sepuluh Tempat Pemindangan Ikan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Di tepi ruas jalan Dukuh Karangmangu, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, Tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mengagendakan peningkatannya dengan menyediakan alokasi APBD sebesar Rp 2 miliar. Untuk ruas jalan sepanjang hampir 400 meter tersebut, sesuai rencana akan ditingkatkan dari jalan biasa menjadi jalan berbeton, sehingga lebarnya harus menyesuaikan.

Sebab, di pinggir ruas jalan itu selama ini sedikitnya terdapat sepuluh usaha pemindangan ikan, dan hampir semua bangunannya terlalu mepet dengan jalan. Padahal, sesuai rencana untuk lebar jalan akan dimaksimalkan menjadi enam meter dari kondisi sekarang yang rata-rata masih kurang, dan ditambah upaya untuk mendapatkan akses jalan, minimal di sisi kiri maupun kanan masing-masing 0,5 meter di tambah lokasi untuk saluran air.

Dengan demikian, kata salah seorang tim  perencanaan pembangunan akses jalan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupeten Pati, Samijan, minimal memang harus tersedia lahan hingga delapan meter. ”Mengingat hal tersebut, paling tidak bangunan tempat pemindangan ikan tentu harus mundur dari lokasi yang sejarang,”ujarnya.

Secara teknis, lanjutya, konstruksi jalan dengan rugit beton itu tetap membutuhkan saluran mengingat kegiatan pemindangan itu tentu banyak membuang air limbah melalui saluran . Apalagi, jika mengingat buangan air limbah tentu mengandung garam, sehingga jika air limbah tersebut tidak ada saluran untuk membuangnya maka konstruksi jalan berbeton itu lama kelamaan akan keropos.

Karena itu, jika para pemilik usaha tersebut tidak kooperatif maka sulit untuk mendapatkan kualitas jalan berbeton yang benar-benar maksimal. ”Lagi pula, akses jalan tersebut adalah sebagai akses keluar kendaraan yang keluar dari kolam tambat kapal, karena masuknya melalui akses jalan di Bajomuyo yang semula hendak ditingkatkan dengan anggaran bantuan dari Pemprov sebesar Rp 8 miliar tapi terpaksa ditunda/dibatalkan,”imbuhnya.

Terpisah salah seorang putra pemilik usaha itu, Boy menuturkan bahwa tempat untuk melakukan kegiatan pemindangan adalah berasal dari menyewa tanah milik banda Desa Bajomulyo, maka dia berulang-ulang menanyakan berapa lebar jalan yang akan dibeton. ”Kami sependapat jika jalan diperkuat dengan konstruksi beton, tapi berapa lebar jalan yang akan dibangun tersebut,”tanya dia.

Previous post Tim BBWS Pemali – Juwana Survei Awal Alternatif Pembangunan Bendung Cabean
Next post Warga Desa Karangsari Aspirasikan Suaranya Melalui Sejumlah Poster

Tinggalkan Balasan

Social profiles