Warga Desa Karangsari Aspirasikan Suaranya Melalui Sejumlah Poster

SAMIN-NEWS.com, PATI – Warga Dukuh Godang, Desa Karangsari, Kecamatan Cluwak membuat berbagai macam tulisan sebagai bentuk menyalurkan aspirasi rakyat kepada pemerintah desa setempat. Lebih utamanya, para pemuda menagih janji terhadap apa yang telah disampaikan oleh Kepala Desa Karangsari saat ini untuk menepati apa yang dulunya pernah dijanjikan untuk membangun talud.

Janji akan membangun talud jalan poros/utama di Dukuh Godang oleh kepala desa saat ini belum dilaksanakan oleh stakeholder setempat. Hal ini yang membuat masyarakat timbul ide untuk membuat semacam protes melalui beragam tulisan dari bahan kertas. Untuk menunjukkan kekesalan yang dialami pada ruang lingkup kecil masyarakat.

“Dulu, kepala desa yang saat ini masih menjabat pernah menjanjikan akan membangun (talud di jalan Dukuh Godang). Berbagai tulisan ini kan sebagai kritik, agar lebih didengar oleh pemerintah desa,” kata salah seorang warga Dukuh Godang inisial J kepada Saminnews, Senin (6/7/2020).

Puluhan poster yang dipajang disekitar jalan Desa Karangsari.

Poster-poster yang berisi kegelisahan masyarakat itu dituangkannya yang kemudian dipajang sepanjang puluhan meter. Poster itu layaknya sebuah show atau pertunjukan lukisan oleh seorang pelukis untuk tujuan pameran. Namun, kali ini yang dipajang merupakan bentuk aspirasi masyarakat melalui tulisan poster.

Lebih lanjut, pihaknya menuturkan bahwa kondisi talud yang sekarang ini bukan menjadi program prioritas. Padahal, kondisinya sendiri pada saat ada dua mobil lewat, yang satu harus menunggu mobil lain. Ini untuk menghindari kondisi bahu jalan yang sudah banyak terkikis ke tengah. Sehingga, ini demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, katanya.

“Pembangunan yang diprioritaskan malah justru yang bukan jalan utama. Tapi, jalan gang masuk malah yang dibangun. Ini (talud jalan Godang) kan tidak masuk prioritas pembangunan,” tegas yang bersangkutan.

Harapannya sendiri, pembangunan itu merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Akan tetapi, pemerataan pembangunan adalah tidak bisa dielakkan. Oleh karena itu, harus bisa jeli melihat prioritas pembangunan yang harus didahulukan dan ada yang sifatnya untuk ditunda sementara waktu, pungkasnya.

Previous post Tepi Jalan Karangmangu Terdapat Sepuluh Tempat Pemindangan Ikan
Next post Pembangunan Lingkup Desa, Bergantung Bantuan dari Atas

Tinggalkan Balasan

Social profiles