SAMIN-NEWS.com, PATI – Seorang warga Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati pada Rabu (1/7) pekan kemarin, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD RAA Soewondo telah meninggal dunia. Yang secara hasil swab test dinyatakan terpapar virus corona.
Dari upaya tracing oleh pihak pemerintah desa setempat ada puluhan orang yang dalam riwayat ketika hidupnya pernah bersinggungan atau kontak dengan almarhumah tersebut segera dilakukan pemeriksaan kesehatan. Melalui koordinasi dengan tim Gugus kesehatan setempat untuk rapid test.
“Kita tracing kontak dengan siapa saja yang pernah berinteraksi dengannya. Ada 34 orang yang kita tracing dari almarhumah itu, yang diantaranya juga adalah keponakan almarhumah yang masih berumur 3 tahun,” kata Kepala Desa Pagerharjo Iwan Harnoto kepada Saminnews, Rabu (8/7/2020).
Sementara itu, pengasuh atau yang merawat balita 3 tahun itu berjenis kelamin perempuan, dengan inisial R. Dua hari setelah almarhumah masuk ke rumah sakit untuk segera ditangani, sang perawat itu juga dibawa ke rumah sakit karena pernah kontak dengan almarhumah dan dinyatakan reaktif, lanjut Harnoto.
Sebab, virus corona menularkan kepada orang-orang di sekitar. Tak pandang bulu, apakah masih kecil, seorang remaja, atau tidak terpengaruh dengan jenis kelamin pria dan wanita. Bagi seseorang yang pernah berinteraksi dengan orang yang terpapar virus corona. Maka, harus dilakukan pengecekan kesehatan awal melalui test cepat atau rapid test.
“Tempat tinggalnya (pengasuh keponakan almarhumah balita 3 tahun, red) padahal tidak bertetanggaan. Berselisih rentang satu RT, itu rumahnya,” jelasnya lebih lanjut.
Sudah barang tentu, pemerintah desa setempat harus memfasilitasi kepada masyarakat agar yang pernah kontak dengan pasien untuk diberikan perhatian. “status pasien untuk selanjutnya dilakukan tes lanjutan dengan swab test. hasilnya sendiri telah keluar hari kemarin yang dinyatakan positif,” pungkasnya.