SAMIN-NEWS.com, PATI – Kondisi pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap semua sektor lapisan masyarakat, maka salah satu uoaya yang dilakukan untuk membantu mereka yang terdampak, Direktirat Jenderal (Ditjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan menggalang kemitraan. Yakni, bersama Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Hal tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan berupa 500 paket produk olahan Gemarikan yang berisi ikan olahan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Pati. Bantuan masing-masing 250 paket diserahkan kepada warga di dua desa, yaitu Desa Karangwotan, Kecamatan Pucakwangi, dan Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Selasa (14/7) tadi pagi.
Kepala Bidang (Kabid) P3KP Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, J Harnoko mengungkapkan, hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Ditjen PDSPKP Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Doktor Trisna Ningsih A.Pi MSi dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabuoaten Pati, Edy Martanto. Selain itu juga perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo dalam kesempatan tersebut juga turut hadir tapi secara virtual untuk menyapa masyarakat saat berlangsung penyerahan secara simbolis paket bantuan produk olahan Gemarikan. ”Demikian pula sejumlah pejabat yang turut hadir dalam kesemoatan tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,”ujarnya.
Berkait dengan paket produk olahan Gemarikan yang diserahkan, lanjut dia, masing-masing berisi 10 jenis produk, yaitu berupa batari, bakso bandeng, tahu bakso, siomay udang dan kerupuk tengiri. Selain itu ada pula abon bandeng, terasi, peyek teri, gatul dan udang krispi dengan isian paket tersebut dibeli dari UMKM pengolahan ikan di Kabupaten Pati dengan harapan bisa membantu kelangsungan usaha mereka dalam situasi pandemi seperti ini.
Selain produk olahan ikan, lanjutnya, dibagikan pula masker yang berfungsi mencegah penyebaran Covid-19 dan sebagai media promosi mengajak masyarakat untuk makan ikan. Tagline ”Ayo Makan Ikan” tampak dominan pada tampilan masker dan ngoodibag yang dipakai untuk membagikan paket Memarikan, dan selebihnya ada pula flyer informasi terkait penanganan ikan dan manfaat ikan turut dubagikan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19 ini makan ikan adakah sangat penting untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh terhadap Covid-19. Selain itu ikan juga sebagai bahan pangan yang mengandung protein dan omega 3 sangat relevan untuk mendukung program prioritas penanganan stunting khususnya berkaitan dengan kecerdasan.
Sebab, ikan memiliki kandungan gizi yang lengkap dan memiliki peran penting bagi ibu hamil, 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK) perkembangan otak anak-anak di bawah usia dua tahun (Baduta), usia remaja serta lanjut usia.
Ditambahkan, kendati du tahun 2019 prevalensi stunting nasional dilaporkan turun 3,1 persen menjadi 27,67 persen tapi harus terus dilakukan upaya untuk menurunkannya secara nasional menjadi 20 persen pada Tahun 2024. ”Kabupaten Pati meskipun bukan daerah prioritas penanganan stunting diharapkan oemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakatnya salah satu cara adalah mengajak masyarakat mengkonsumsi ikan,”imbuhnya.