SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebanyak 1.100 eksemplar buku didatangkan Dinas Arpusda pada tahun 2020 ini. Upaya tersebut merupakan langkah yang diambil guna menambah stok referensi bahan bacaan. Sebab, membaca merupakan kerja otak dalam membangun iklim pemikiran yang luas.
“Untuk tahun 2020, kami anggarkan untuk pengadaan buku sebanyak 1.100 eksemplar. Judulnya sendiri bermacam-macam,” kata Pustakawan Arpusda Kabupaten Pati Sugiri di kantornya kepada Saminnews, Jumat (17/7/2020).
Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus menambah koleksi daftar bacaan atau referensi bacaan yang dimiliki. Pada tahun 2020 ini, pemerintah setempat menganggarkan pengadaan buku melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda).
Dari banyaknya pengadaan buku tersebut, kata Sugiri bahwa pada setiap jenis judul buku telah dipesan lebih dari satu. Barangkali, pada saat suatu buku dipinjam oleh pemustaka atau masyarakat. Sedianya masih punya koleksi ketika ada yang berminat membaca buku yang sama.
“1.100 itu jumlah eksemplar bukunya. Terdiri dari 550 judul buku. Pada tiap judul buku itu kita upayakan rangkap dua (2). Yang sesuai dari permintaan, banyak dari jenis novel berbahasa Inggris,” ungkap Sugiri.
Selain itu, pihaknya juga menyebutkan buku-buku tersebut terdiri atas buku yang sifatnya praktis. Maksudnya yaitu yang berkenan dengan pelatihan, misalnya, pelatihan komputer. Juga diisi untuk buku kebutuhan anak-anak. Karena, sesuai tujuannya sendiri dalam wacananya hendak melengkapi ruangan anak.
Memang sudah kita ketahui bersama, buku merupakan piranti kekuasaan. Tergantung bagaimana suatu birokrat menjaga ritme tradisi membaca atau sebaliknya. Sebab seperti ungkapan tokoh dunia yaitu Milan Kundera yang mengatakan “Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya maka pastilah bangsa itu akan musnah”, pungkasnya.