Wilayah Kota Pati, Satu Pasien Kasus Suspek Meninggal

Jenazah seorang perempuan pasien kasus suspek Covid-19 yang meninggal hari ini, Sabtu
(18/7) di RSUD RAA Soewondo Pati saat diturunkan dati mobil ambulan RUSD tersebut, di Temoat Pemakaman Umum (TPU) Desa Semampir, Kecamatan Kota Pati

SAMIN-NEWS.com, PATI  – Peringatan bagi warga dalam Kota Pati dan umumnya di wilayah Kecamatan Kota hendaknya lebih meningkatkan kedisiplinan, untuk tidak berada dalam kerumunan atau kontak dekat dengan siapa pun. Hal tersebut menyusul seorang perempuan pasien kasus suspek virus corona (Covid-19), warga Kampung Dosoman, Kelurahan Pati Wetan, Kecamatan Kota Pati, Sabtu (18/7) hari ini meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati.

Dari keterangan yang dihimpun ”Samin-News” (SN) menyebutkan, upaya melakukan pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar terutama terhadap orang yang mempunyai kontak dekat sudah dilakukan rapid test, yaitu suaminya, tapi hasilnya diketahui nonreaktif. Selain itu dalam waktu yang hampir bersamaan dirawatnya almarhumah yang juga disebut-sebut sebagai karyawati perusahaan makanan terbesar di Pati, untuk wilayah Kecamatan Kota ada pasien dalam kasus suspek lainnya.

Masing-masing seorang warga di Kelurahan Kalidoro juga di rawat di RSUD RAA Soewondo, seorang lagi sampai saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Ketileng Semarang, adalah karyawan sebuah perusahaan swasta di Kudus. Akan tetapi yang bersangkutan, warga Kelurahan Pati Kidul juga di Kecamatan Kota Pati.

Sementara itu, dua pasien dalam kasus suspek Covid-19 warga Desa Tambaharjo juga di wiayah kecamatan yang sama disebut-sebut di rawat di salah satu RS swasta di Pati. Terlepas dari hal itu, sempat beredar kabar bahwa ada rencana jenazah almarhumah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, yaitu di kompeks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati.

Pemakaman jenazah almarhumah pasien kasus suspek Covid-19 berlangsung secara protokol Covid-19 tersebut, di mana semua anggota Tim harus memakai alat pelindung diri (APD), dan semua warga pun menjauh dari lokasi.(Foto:SN/dok-istimewa)

Hal tersebut merupakan langkah terakhir, karena muncul kabar bahwa tempat pemakaman almarhumah yang akan dilaksanakan di Desa Semampir juga di Kecamatan Kota Pati, ada warga yang menolak. Ternyata kabar itu tidak benar, karena warga desa yang bersangkutan tetap memberikan kesempatan almarhumah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat, siang hari tadi sekitar pukul 13.00.

Sedangkan meninggalnya almarhumah berlangsung di RSUD RAA Soewondo Pati, tadi pagi sekitar pukul 07.00. ”Sampai berakhirnya pelaksanaan pemakaman yang menggunakan protokol Covid-19 segala sesuatu berjalan lancar, karena jenazah sudah dimasukkan peti dan diangkut ambulans langsung turun di pemakaman Desa Semampir,”papar seorang petugas tapi minta tidak  disebutkan jatidirinya, karena bukan kewenangannya  memberi keterangan kepada awak media.

Previous post Kepala Puskesmas Margorejo Sebut Stunting terdapat Penyakit Penyerta
Next post E-Koran Samin News Edisi 18 Juli 2020

Tinggalkan Balasan

Social profiles