Papan nama proyek pembangunan Taman Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo dilaksanakan PT Aneka Tata Sarana Pati.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Akhirnya siapa pun yang melintas di ruas jalan nasional Pati-Kudus mengetahui bahwa di ujung barat Jalur Lingkar Selatan (JLS), di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, kini tengah dibangun sebuah taman. Hal itu menyusul telah dipasangnya papan nama atau papan proyek di lokasi tersebut oleh pihak rekanan pemenang tender.
Dengan demikian dipastikan hal tersebut sesuai ketentuan, dan lebih penting masyarakat mengetahui upaya pemerintah kabupaten (pemkab) setempat yang kembali menyediakan fasilitas publik berupa taman cukup representatif. Apalagi, jika melihat dari sisi pengalokasian APBD Tahun 2018 Kabupaten Pati untuk keperluan itu mencapai Rp 4 miliar.
Akan tetapi, kata pemerhati fasilitas publik itu, M Hadi (47), setelah melalui proseslelang pengadaan barang dan jasa untuk paket pekerjaan tersebut untuk pagu anggaran sesuai kontrak Rp 3.872.974.000. Sedangkan rekanan pemenang tender proyek itu PT Aneka Tata Sarana Pati, sebagaimana yang tertetara di papan proyek.
Selebihnya, dia juga mengetahui setelah papan nama proyek terpasang bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak dimulai 15 Juli, dan akan berakhir 15 Desember mendatang. ”Dengan demikian waktu yang tersedia sesuai kontrak selama 150 hari kalender, sehingga dari sisi pelaksanaan diharapkan selesai tepat waktu,”ujarnya.
Jika dalam pelaksanaan benar-benar sesuai jadwal kerja, masih kata dia, 150 hari kalender itu dinilai cukup longgar. Hal tersebut mengingat, lokasi pekerjaan cukup mudah dijangkau terutama penyediaan kebutuhan material, karena terletak di pinggir jalan raya nasional, dan akses jalan juga tidak ada masalah.
Berdasarkan kondisi tersebut, dari sisi progres pelaksanaan pekerjaan dari apa yang dilihat secara langsung sudah mak yang dsimal. Sebab, pekerjaan penggalian lubang fondasi yang diperkirakan untuk konstruksi kolom juga sudah selesai dikerjakan, dan bahkan sudah berlanjut dengan pekerjaan pembesian untuk konstruksi fondasi, lengkap dengan kolom penguat.
Hanya biasanya, untuk pelaksanaan pekerjaan seperti ini yang banyak menyita waktu adalah pada tahapan finishing. Karena itu, jika pekerjaan konstruksi dasar pada tahap awal langsung dimaksimalkan, maka tahapan-tahapan pekerjaan berikutnya tinggal menyesuaikan, sehingga umum juga akan mengetahui progres pekerjaan yang dicapai rekanan.
Apalagi, jika penyediaan fasilitas itu dikaitkan tujuan pengembangan ruang publik dan juga tampilan agar kesan saat pendatang yang melintas dari barat maupun timur di ruas JLS, langsung mendapat suguhan pemandangan indahnya taman. ”Hal tersebut menunjukkan, bahwa Pati dalam menata kawasan wilayahnya benar-benar maksimal,”katanya.(sn)
