Sebuah Honda HR-V merah K-8526-MH tengah malam tadi jungkir-balik di Jl A Yani setelah menghantam median jalan dan menabrak pohon siwalan.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI -Sebuah Honda HR-V merah K-8526-MH yang ditumpangi seorang pemandu karaoke (PK) Hotel 21, Niken, tadi malam sekitar pukul 24.00 mengalami naas ketika melaju di A Yani Pati. Mobil yang diduga dikemudikan seorang lelaki pelanggan setia pengguna jasa PK tersebut harus jungkir-balik setelah menghantam median jalan, dan menabrak pohon siwalan.
Akibatnya mobil tersebut terbalik, dan PK yang bersangkutan mengalami luka pada bagian kepala diperkirakan karena kerasnya benturan, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa, di Jl Kol Sugiyono. Sedangkan lelaki yang sekaligus pemilik mobil itu hanya mengalami lecet-lecet, dan mobil itu pun mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan atas.
Mengingat lokasi kecelakaan tunggal itu berdekatan dengan Unit Kecelakaan Satlantas Polres Pati, kata, Didik, salah seorang yang saat kejadian melintas di ruas jalan itu, maka petugas Lantas di unit tersebut segera melakukan penanganan olah TKP, serta melarikan PK itu ke rumah sakit. Sedangkan faktor penyebab kejadian itu sendiri, dia menyatakan tidak tahu persis.
Sebab, katanya lebih lanjut, saat itu kebetulan dia tengah melintas di ruas jalan tersebut sudah ada kerumunan masa. ”Ketika mengetahui korban yang dikeluarkan dari dalam mobil terbalik itu seorang PK yang kost di lingkungan tempat tinggal kami, dan petugas segera tiba di TKP langsung menangani kecelakaan itu,”ujarnya.
Akan tetapi dari penjelasan beberapa, masih kata dia, diduga faktor penyebab terjadinya kecelakaan itu, di antara keduanya ada masalah pribadi. Saat mobil tersebut melaju dari barat sudah dalam kondisi oleng, karena di antara mereka mungkin berebut stang kemudi.
Dalam kondisi tidak terkendali, akhirnya mobil tersebut menghantam median jalan yang belum selesai dibangun dengan penambahan ketinggian bangunan, ”Karena terlalu kencangnya laju mobil, maka setelah menghantam median jalan ganti menabrak pohon siwalan yang berdiri tegak di tengah-tengah median jalan yang juga berfungsi sebagai pot bunga itu.”
Salah seorang pemerhati masalah sosial-budaya, Kris Edy, dampak permasalahan sosial khususnya di kalangan para PK memang sering mengundang hal-hal kontroversial. Apalagi, sekarang ini pada tengah malam juga ada yang berpakaian seronok berada di lokasi tempat umum dengan berkendara motor, seperti ada sesuatu yang dicari.
Kebiasaan yang berlaku di kalangan mereka, jika pada jam-jam dini berada di luaran biasanya tengah mencari lelaki yang menjadi pasangan dekatnya. ”Dengan perilaku yang setengah ngartis ternyata menjadi daya tarik dominan bagi lelaki yang menjadi pelanggan tetap menggunakan jasanya,” kata dia.(sn)