Berat Meninggalkan Kota Pati ,Kuliner ,Keramahan Menyejukan Hati.

Pesona malam 
Hadirkan senyum bahagia(dok.SN)
SaminNews-pojok simpang lima serasa dikota dewa-dewi sejarah Tentang masa lalu jaman kerajaan para leluhur selalu berbuat kearifan dalam menjaga kadipaten Pati.Alun-alun symbol perkumpul udo roso masalah kerakyatan.
Alun-alun Pati menjajakan sajian khas kedaerahan baik getuk,bakso,wedang ronde ,gado-gado banyak hal yang dinikmati .suasana disekitar menunjang untuk melepas penat dari kehidupan sambil ngopi jahe saling adu debat bahasane wong pati otot-ototan.
Pengamat sosial mas Gito katan juga penjual jahe rosone tekan sak Indonesia  .Pati semakin maju kotannya semakin bersih ,kehidupan di Pati bergairah sampai 24 jam kota Pati tidak pernah tidur .
Masih kata Gito katan sejak lama hampir 25 tahun meraup rejeki dipojok simpang lima  ,perubahan semakin dirasakan rakyat dari desa sampai kota berkat slogan bapak Bupati H.Haryanto,SH,MM,Msi Noto Projo Bangun Desa .ucapan bersyukur anak laki-laki bisa jadi TNI AD dinas dipalu menjadi kebanggaan keluarga .
Kota Pati bagi yang pernah tinggal pasti melupakan sulit katanya ini keanehan sabdo leluhur entah percaya atau tidak .banyak para pejabat kembali ke pati hanya minum jahe sambil tersenyum.sulit untuk dilupakan Pati bumi mina tani.(aw22)
Previous post Sebagian Besar Bakal Calon Anggota DPRD Pati Pemenuhan Syarat Administrasi Belum Lengkap
Next post Penyerahan DPSHP dan Penyerahan Hasil Verifikasi Kelengkapan Administrasi

Tinggalkan Balasan

Social profiles