SAMIN-NEWS.COM, PATI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati melibatkan jajaran pegawai setempat serta bekerjasama dengan pemerintah desa (Pemdes) Puri, Kecamatan Pati. Hal itu dalam rangka menjalankan gerakan pungut sampah yang diadakan pada hari Sabtu (8/8) pagi tadi, di sepanjang jalan Puri Gambiran.
Sampah liar di sepanjang jalan tersebut kondisinya telah memprihatinkan bagi yang melihatnya. Sebab, banyak sampah berserakan di pinggir bahu jalan. Dengan menggandeng Pemdes Puri untuk dilakukan pungutan sampah secara bersama.
Kepala DLH Purwadi mengungkapkan sampah yang berserakan di jalan Puri Gambiran oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Ditambah dengan komposisi sampah dedaunan maupun sampah non-organik. Menjadi semacam pesan moral agar budaya buang sampah tidak disembarang tempat.
“Iya sampahnya terdiri dari organik maupun non-organik, ya jumlahnya cukup banyak. Kami bersama dengan jajaran pemerintah desa Puri untuk memungut sampah,” terangnya kepada Saminnews Saminnews, Sabtu (8/8/2020).
Tujuannya sendiri, kata Purwadi tentu saatnya nanti sampah hilang. Dengan budaya buang sampah pada tempatnya. Serta kegiatan pungut sampah dilakukan dengan intensitas yang masif membuat perubahan pola pikir masyarakat. Yaitu, akan bijak dengan berpikir ulang pada saat hendak jahil membuang sampah di pinggir jalan.
Sedikitnya dari gerakan pungut sampah bersama tersebut sebanyak satu mobil pick-up (colt) yang dikumpulkan. Yang akan dibuang ke tempat pembuangan sampah tentunya. Kemudian, pihaknya berharap untuk berbagai pihak menjadikan kebersihan lingkungan dari sampah bukan hanya sebatas pergerakan yang hanya satu-dua kali, melainkan suatu kesadaran.
“Jangan lantas berhenti sampai disini, melainkan menjaga kontinuitas (berkesinambungan, red). Kalau jalan sudah bersih dari sampah, mari dijaga agar tetap bersih. Dijadikan sebagai semacam budaya secara sadar kita jalankan,” imbuhnya.
Dengan gerakan ini, ada moralitas mengajak semua masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih serta merdeka dari sampah liar. Oleh karenanya dimulai dari masing-masing individu agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, tandas Purwadi.